Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hasil Visum RSOB

Maruli Tewas Lantaran Kehabisan Oksigen
Oleh : Gokli/Dodo
Jum'at | 26-08-2011 | 15:05 WIB

BATAM, batamtoday - Hasil visum dari  Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) terhadap Maruli Panjaitan (25) warga  Perumahan Villa Mukakuning, Blok A3 no 16 tewas terbakar di dalam rumahnya, Senin, 22 Agustus 2011 lalu menyebutkan kematiannya disebabkan kehabisan oksigen (Axphiksia).

Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Iptu Donris Pasaribu mengatakan Maruli tewas terbakar dengan tanda-tanda luka bakar di bagian tubuh dari pinggang sampai kepala, leher, lengan kiri dan kanan serta mulut terdapat tempelan plastik kursi yang digunakan korban saat terbakar.

"Untuk mengetahui hasil yang lebih pasti penyebab kematian korban harus dilakukan bedah otopsi. Namun, dari pihak keluarga korban tidak menginginkan hal tersebut, karena korban langsung diberangkatkan ke kampung halamanya di Jambi," jelas Donris, Jumat, 26 Agustus 2011.

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa tewasnya Maruli pertama kali diketahui oleh ayah kandungnya, H Panjaitan. Saat itu dia pulang ke rumah hendak makan siang. "Saya terkejut saat tiba di depan rumah, lantaran saya cium bau gosong," ungkap ayah korban.

Lantaran mencium bau gosong, H Panjaitan buru-buru masuk rumah. Ternyata, di sana Maruli sudah tewas terbakar tubuhnya, mulai dari pinggang sampai kepala. "Saya hanya bisa menangis saat melihat Maruli," katanya.

Maruli adalah anak keempat dari lima bersaudara, yang keseharianya hanya bisa duduk di atas kursi plastik karena mengalami cacat fisik dan mental. Maruli tinggal di rumah tersebut bersama ayahnya dan satu saudara perempuan, Wilhelmina Panjaitan (31).