Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Managemen Panasonic Tertutup Soal Kasus Keracunan
Oleh : Hendra Zaimi
Kamis | 23-12-2010 | 16:54 WIB

Batam, batamtoday - Managemen Perusahaan PT Panasonic Shikoku Electronic Batam, membantah kalau penyebab keracunan yang dialami puluhan karyawan perusahaan tersebut, berasal dari susu yang diberikan pihak perusahaan yang dibagikan kepada karyawan.

Demikian hal itu diungkap Rudianto Rubin, Penanggung jawab lapangan PT Panasonic Shikoku Electronic Batam kepada sejumlah wartawan di kantornya di daerah Cammo Industrial Batam Centre, Kamis (23/12) sekitar pukul 14.00 WIB.

"Susu yang kita berikan kepada karyawan masih sesuai standar kesehatan dan tidak expired," katanya.

Dia menambahkan, bisa saja keracunan berasal dari makanan yang dikonsumsi karyawan dari kantin di sekitar perusahaan, buktinya tidak semua karyawan yang mengalami keracunan, padahal mereka bekerja pada shift yang sama.

Namun pihak perusahaan masih belum bisa memberikan banyak komentar, karena masih menunggu hasil laboraturium terhadap pemeriksaan sample bekas muntahan karyawan yang diduga mengalami keracunan, bekas makanan dan susu dari perusahaan yang diberikan kepada karyawan.

"kita tunggu saja hasil dari pemeriksaan labor dari Dinkes Batam," katanya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 20 karyawan PT Panasonic Shikoku Electronic Batam dilarikan ke Rumah Sakit Budi Kemulian (RSBK), Rabu (22/12) sekitar pukul 19.00 WIB karena diduga mengalami keracunan akibat mengkonsumsi makanan yang diberikan pihak perusahaan.

Saat ini masih ada delapan orang karyawan yang masih harus mendapatkan perawatan intensif, di paviliun Mawar RSBK, karena masih mengalami mual dan pusing, sedangkan karyawan lainnya sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit, setelah sebelumnya mendapatkan perawatan akibat keracunan yang dialami mereka.