Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perusda Setorkan Rp100 Juta ke Kas Pemkab Karimun
Oleh : Nursali
Rabu | 25-05-2016 | 16:34 WIB
dirut-perusda-defanan-syam.jpg Honda-Batam

Dirut Perusda, Devanam Syam bersama karyawannya (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Perusahaan Daerah (Perusda) Karimun menyetorkan anggaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp100 juta kepada Pemkab Karimun. PAD tersebut diterima langsung Bupati Aunur Rafiq, usai digelarnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Kantor Bupati, Rabu (25/5/2016). Penyerahan pendapatan ke kas daerah Karimun itu setelah 15 tahun berdirinya Perusda di Karimun.

Direktur Utama (Dirut) Perusda Karimun, Defanan Syam, mengatakan setoran pendapatan dari Perusda kepada Pemkab Karimun tanpa ada suntikan dana dari APBD. Artinya Perusda telah mampu memberikan pendapatan kepada Pemkab meski tidak adanya bantuan dana.

"Setelah 15 tahun berdri baru sekarang Perusda memberikan pertanggung-jawaban melalui RUPS, disertai dengan penyerahan pendapatan sebesar Rp100 juta kepada Pemkab Karimun yang kami lakukan di ruang rapat Kantor Bupati Rabu kemarin (25/5/2016). Alhamdulillah meski tidak ada suntikan dana tapi kami mampu menyetor kepada Pemkab," kata Defanan di kediamannya.

Pendapatan Rp100 juta yang diserahkan ke Pemkab kata Def, tidak dihitung dari sektor mana paling besar. Melainkan besaran itu dikumulatifkan mulai dari sektor usaha pasar, air bersih dan beberapa usaha dari anak perusahaan Perusda.

Dari penyerahan pendapatan itu katanya, Perusda juga telah menyerahkan seluruh aset yang harus dikelola secara sendiri oleh PDAM Tirtha Karimun. Kendati penyerahannya baru dilaksanakan kemarin, namun seluruh aset yang selayaknya milik PDAM secara otomatis sudah langsung dikelola terhitung sejak dilantiknya Dirut PDAM Tirtha Karimun, Indra Santo.

Setelah aset air bersih tidak lagi menjadi milik Perusda, maka tinggal dua unit usaha yang dikelola yakni pasar dan SPBU milik anak perusahaan dari Perusda. Potensi terbesar yang masih perlu dikembangkan adalah pasar. Yang kesemuanya telah diserah-terimakan pemerintah daerah kepada Perusda untuk dikelola.

"Jadi semua pasar yang ada di Kabupaten Karimun telah diserah-terimakan kepada Perusda. Terakhir Pasar Moro yang baru kita kelola dan sebelumnya dikelola pemerintah daerah. Target kita kalau pasar yang di pulau-pulau tidak muluk-muluk, minimal bisa menutupi operasional itu sudah lumayan. Nanti pelan-pelan bisa dikelola lebih maksimal lagi untuk meningkatkan pendapatan," jelasnya.

Secara umum, Pemkab Karimun tidak memberikan target kepada Perusda, karena Bupati Rafiq memahami kondisi Perusda yang saat ini masih perlu pembenahan sepeninggalan kepemimpinan sebelumnya. Bupati pun sangat mengapresiasi, karena selama 15 tahun Perusda berdiri baru kali ini digelar RUPS sekaligus ada setoran pendapatan.

"Bahkan menurut Bupati, tidak perlu menyetor dulu karena dia paham kondisi yang ada di Perusda, tapi ini merupakan komitmen kami. Kalau ada pendapatan itu merupakan nilai plus bahwa kita mampu memberikan pendapatan. Target kita adalah memperbaiki pelayanan kepada masyarakat dulu dan menyelesaikan masalah yang ada sepeninggalan kepemimpinan terdahulu," kata Def.

Ke depan beberapa sektor usaha pun terus dimaksimalkan seperti saat ini di SPBU telah ada solar non subsidi, tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan industri atau pihak swasta. Itu merupakan salah satu kemajuan dari jenis usaha milik Perusda. RUPS itu dihadiri internal pemegang saham serta notaris, Zulkhainen, Kabag Hukum Pemkab Karimun, Muslim dan beberapa pejabat Pemkab lainnya.

Editor: Udin