MINGGU, 22 Mei 2016 pukul 09.30 WIB itu, menjadi hari paling menyesakkan dada Brihat Simanjuntak (25), warga Batuaji Batam. Bagaimana tidak, impiannya membangun rumah tangga bersama dengan Srina, belahan jiwanya itu, bubar. Srina tidur dengan laki-laki lain! 

Seharusnya, pagi itu, Brihat ingin bercengkrama dengan calon istrinya, Srina. Sambil membincang rencana pesta pernikahannya yang sudah di depan mata. Maka, pagi itu, Brihat pun mendatangi tempat tinggal sang pujaan hatinya, Mess Pujasera Food Court A3, Perumahan MKGR, Kelurahan Kibing, Kecamatan Batuaji, Kota Batam.

Tapi, pintu kamar Srina tertutup rapat dan begitu sunyi. Tidak seperti biasanya. Merasa ada yang aneh, Brihat pun mengintip dari celah pintu. Seketika, jantungnya berdegup kencang. Amarahnya langsung membuncah. Bagaimana tidak, Srina, pujaan hatinya itu tengah melakukan hubungan suami istri dengan laki-laki lain. Brihat marah tingkat dewa!

Pintu mess itu pun didobraknya disertai amarah yang membuncah. Sempa pula tangannya mengambil kipas angin, lalu dipukulkannya ke laki-laki biadab yang telah meniduri calon istrinya itu. Tapi Srina terus berusaha melerai kedua laki-laki yang telah menikmati layanan darinya itu.

"Sekarang dia lagi hamil hasil hubungan kami, tapi dia malah selingkuh. Siapa yang tak mengamuk melihat pacar tidur bersama pria lain," ujar Brihat penuh emosi.

Kejadian itu pun membuat Brihat berpikir ulang melanjutkan rencananya menikahi Srina. "Padahal rencananya kami mau menikah. Tapi malah dia selingkuh dengan laki-laki lain. Batal nikah lah jadinya," kata Brihat kesal saat melapor di Polsek Batuaji, Minggu (22/5/2016) lalu.

Brihat menyesalkan sikap pacarnya, selain karena mereka sudah berencana ingin menikah, kondisi pacarnya juga sedang mengandung anak dari hasil hubungan gelap mereka. Namun, semuanya harapan itu telah sirna setelah memergoki pacarnya tidur bersama pria idaman lain.

Kanit Reskrim Polsek Batuaji, Iptu M Said mengungkapkan, pihaknya sudah memeriksa laki-laki yang telah tidur bersama Srina. "Tadi kami jemput ke lokasi, pelaku masih dimintai keterangan lebih lanjut," kata M Said.

Editor: Dardani