BATAMTODAY.COM, Finlandia - Setelah mengumumkan bakal kembali ke bisnis ponsel, perusahaan teknologi Nokia mengkonfirmasi rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan karyawan di kampung halamannya, Finlandia.

Rencana pemecatan tersebut dikatakan perusahaan, akan berdampak pada 1.302 karyawannya yang berada di markas besar perusahaan di kota Espoo.

Nokia sebelumnya tidak pernah mengkonfirmasi kabar soal PHK dalam jumlah besar, namun kali ini perusahaan mengatakan akan mulai merumahkan sebagian besar karyawannya itu pada musim panas ini.

Pemutusan hubungan kerja diakui perusahaan adalah hal yang sulit, namun mereka mengaku akan fokus pada teknologi jaringan, pengembangan, dan lisensi hak kekayaan intelektual yang berkaitan dengan bisnis perusahaan.

Diketahui baru-baru ini kelompok bisnis Nokia akan segera melihat merek Nokia kembali di perangkat ponsel dan tablet secara global setelah mereka melisensikan hak merek dan kekayaan intelektual Nokia Technologies kepada HMD global.

HMD global merupakan perusahaan yang berbasis di Finlandia, yang dipercaya untuk membuat ponsel dan tablet bermerek Nokia selama 10 tahun ke depan.

Dari kesepakatan ini, Nokia Technologies akan menerima pembayaran royalti dari HMD untuk penjualan produk bermerek Nokia berkat merek dan hak paten yang telah dilisensikan.

HMD nantinya juga akan berhubungan dengan FIH Mobile, sebuah perusahaan yang mengumumkan telah mengakuisisi aset bisnis ponsel fitur Microsoft, termasuk manufaktur, penjualan, dan distribusi.

HMD akan memegang kendali penuh atas operasional, penjualan, pemasaran, dan distribusi ponsel dan tablet merek Nokia. Sementara FIH akan berkontribusi pada perangkat manufaktur, rantai pasokan, kemampuan teknis, dan mengembangkan teknologi mobile. (Sumber: CNN)

Editor: Udin