Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sani Hanya Amanahkan Rini Lanjutkan Perjuangan dan Cita-citanya
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 21-05-2016 | 15:46 WIB
aisyah-sani.jpg Honda-Batam

Aisyah Sani saat diwawancari wartawan di sela menemani putrinya mendaftar bakal cawagub di Demokrat Kepri. (Foto: Charles) 

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Tekat dan keinginan anak almarhum HM. Sani, Rini Fitrianti, maju dan mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil gubernur, didukung sepenuhnya oleh keluarga. Hal itu didasari dari amanah mendiang Muhammad Sani yang meminta putri bungsunya itu meneruskan perjuangannya, membangun Provinsi Kepulauan Riau.

‎"Kami semua merestui, karena sesuai dengan amanah dan perkataan bapak (Sani) waktu hidup, anak saya Rini yang akan meneruskan perjuangannya," kata Aisyah Sani, istri mendiang Muhammad Sani ketika ikut dan hadir dalam pendaftaran penjaringan calon wakil gubernur di Sekretariat DPD Partai Demokrat Kepri, Sabtu (21/5/2016).

Aisyah mengisahkan, saat mendiang Sani masih hidup selalu mengatakan, Rini yang akan meneruskan perjuangannya, dan bahkan tidak disebutkan nama yang lain-lain, tetapi hanya Rini yang disebut.

"Ibu juga terharu, dan setelah bapak tiada, kami juga berpikir kok bisa almarhum bapak menyebut nama Rini yang akan meneruskan perjuangannya pada beberapa kali pertemuan," sebut Aisyah lagi.

Terkait dengan mekanisme pemilihan wakil gubernur yang merupakan kewenangan parpol pengusung dan akan melalui pemilihan di DPRD, Aisyah menyatakan sepenuhnya diserahkan pada aturan dan mekanisme yang berlaku.

"Intinya saya sebagai ibu akan tetap mendukung, demikian juga seluruh keluarga," jelasnya.

Mengenai munculnya adik Sani, Isdianto yang juga menginginkan kursi wakil gubernur serta ikut juga mendaftar di Demokrat Kepri, Aisyah mengatakan hal itu tidak masalah karena adik iparnya itu juga punya hak yang sama.

"Namanya juga adik bapak ya, dia juga punya hak untuk mendaftar dan dipilih untuk maju, tidak ada masalah, dan hal itu di dalam keluarga sebelumnya ada pembicaraan dan tetap rukun, walaupun Is (Isdianto) ingin maju, ya dipersilahkan," tutup Aisyah.

Editor: Dodo