Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Argo Tembak Meteran Air PDAM Tirta Kepri

PDAM Tirta Kepri Diduga Manipulasi Pembayaran Air Warga
Oleh : Charles Sitompul
Jum'at | 20-05-2016 | 20:05 WIB
kantor-PDAM-Tirta-Kepri.jpg Honda-Batam

Kantor PDAM Tirta Kepri (Sumber foto: bursakepri.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Selain layanan ketersediaan penyaluran air yang hingga saat ini masih amburadul, PDAM Tirta Kepri diduga memanipulasi pembayaran air warga di Tanjungpinang.

Hal itu terbukti dengan adanya praktek "main tebak" argo meteran pemakaian air PDAM warga, yang sudah lama mati dan tidak berfungsi. Bahkan sudah beberapa kali diajukan untuk diperbaiki, namun hingga 5 bulan belum juga dilakukan perbaikan.

Dengan praktek perhitungan sesuka hati dan tidak berdasarkan posisi awal dan akhir meteran PDAM itu, PDAM Tirta Kepri telah membuat rata-rata pemakian warga antara 20-50 kubik lebih perbulannya.

Hal itu dialami pemilik rekening PDAM, Edison Sidabutar, di Ruko nomor 8 Jalan Wiratno Tanjungpinang. Atas praktek perhitungan yang tidak wajar dan tidak berdasarkan bukti posisi meteran yang dilakukan secara benar ini, pembayaran rekening air PDAM setiap bulan, dipatok petugas PDAM Tirta Kepri sebesar Rp464 ribu pada bulan April 2016 lalu dengan durasi pemakaiaan air di atas 50 Meter kubik per bulan.

"Saya sendiri tidak mengerti, bagaimana pihak PDAM Tirta Kepri menetapkan pemakaiaan air saya di atas 50 meter kubik per bulan, sementara meteran PDAM saya sudah mati sejak 5 bulan lalu dan pengajuan penggantian tak kunjung dilakukan," ujar Ali, penyewa ruko milik Edison di Tanjungpinang kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (20/5/2016).

Expand