BATAM, batamtoday - Diduga karena pemasangan kubah yang tidak sempurna, Masjid Jamiatul Assalam di Perumahan Gardan Muren Pusata (GMP) Tanjung Piayu roboh. Masjid tersebut masih masa pembangunan yang sudah mencapai 80 persen.

Dijelaskan salah satu warga, Dwi, dia menyaksikan langsung kejadian tersebut. Dia mengatakan pada Selasa 23 Agustus 2011 siang lalu siang itu tiba-tiba terdengar suara keras seperti ledakan. Setelah melihat keluar, ternyata masjid yang masih dalam pembangunan itu roboh.

Melihat itu warga berbondong-bondong ingin menonton karena suaranya terdengar oleh seluruh warga.

"Melihat dari bangunan masjid yang hampir siap ini, sepertinya kubahnya yang jatuh makanya bagian dalamnya saja yang rusak parah dan tepi-tepi masjid tersebut tak rusak parah," ujarnya kepada batamtoday pada Kamis, 25 Agustus 2011.

Salah satu tukang, siang itu mereka sedang istirahat, tiba-tiba mereka juga dengar suara yang sangat keras yang ternyata masjid yang sedang dikerjakan ambruk.

"Saya rasa kubahnya belum kering. Dan biaya yang sudah dikeluarkan selama pembangunan masjid ini sekitar Rp1,2 miliar," paparnya.

Selanjutnya para tukang tersebut bekerja ekstra untuk membersihkan puing-puing. Mereka terlebih dahulu meruntuhkan seluruhnya untuk dibangun ulang semuanya dari awal.