BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Manager PT.PLN (Persero) cabang Tanjungpinang, Armunanto, menyatakan kondisi daya listrik PLN Tanjungpinang saat ini surplus 21 Mega Watt. Dan dari 79 MW daya yang tersedia, beban puncak listrik yang terpakai pada 4.500 pelanggan di Pulau Bintan hanya 58 MW.

"Untuk kondisi daya listrik di PLN Tanjungpinang-Bintan saat ini, sebenarnya telah melebihi dan surplus 21 MW dan dengan ketersediaan daya ini, kami siap dan menjamin ketersediaan daya bagi investor yang akan menanamkan investasinya di Pulau Bintan," ujar Armunanto pada Wartawan di Tanjungpinang, Selasa (17/5/2016).

Selain mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Suka Berenang dan Air Raja, ketersediaan daya listrik di Pulau Bintan, kata Armunanto lagi, juga atas adanya pasokan dari listrik interkoneksi Batam-Bintan, PLTMG Tekojo-Kijang, serta PLTMG Dompak.

"Selain itu, daya yang kita gunakan saat ini, juga merupakan produksi 20 MW, Pembangkit Listrik PLTU Kalang Barang, yang dikelolah oleh PT.Capital Turbin Indonesia (CTI)," ujarnya.

Mengenai kondisi pembangkit saat ini di Tanjungpinang, Armunanto mengatakan, selain PLTD Suka Berenang, dan Air Raja, serta PLTU Kalang Batang, Interkoneksi listrik Batam-Bintan juga telah memasok daya hingga ke Gardu Induk PLN Rayon Tanjunguban.

"Hanya karena jaringan transimisi Tegangan Tinggi belum siap, dari 50 MW daya interkoneksi listrik Batam ke Tanjunguban Bintan, baru sekitar 5 MW yang dapat kita alirkan melalui Tegangan Menengah ke Tanjungpinang. Selain itu, pasokan juga kita terima dari PLTG Tekojo Kijang sebesar 12 MW dan PLTG Dompak 2,8 MW," ujarnya.

Selain surplus 21 MW saat ini, PT.PLN Tanjungpinang juga masih terus melakukan peningkatan daya di PLMTG Tekojo dan Dompak, sehingga kalau mau ditingkatkan sampai 31 MW juga masih memungkinkan.

"Kelemahannya dalam situasional, jaringan listrik PLN kita di Tanjungpinang belum dapat menyala 24 jam jika terjadi hujan dan petir, karena sangat riskan dengan cuaca. Dan atas dasar itu, jaringan Tegangan Tinggi yang sebenarnya cocok, hingga gangguan cuaca dapat diminimalisir," ujarnya.

Editor: Udin