Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

SBF Inginkan Jaminan Stabilitas Ekonomi dan Politik Singapura
Oleh : Dodo
Kamis | 25-08-2011 | 13:06 WIB

SINGAPURA, batamtoday - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Presiden Singapura yang tinggal beberapa hari lagi, komunitas bisnis menghimbau warga negeri itu untuk memberikan suaranya sebagai bagian dari keinginan menjaga stabilitas dan rasionalitas ekonomi.

Dalam pernyataan pers kemarin, Federasi Bisnis Singapura (SBF) menyatakan bahwa situasi ekonomi terakhir membuat anggota SBF, termasuk perusahaan multi-nasional mulai mempertimbangkan apakah Singapura akan terus tetap stabil secara politis dan adanya perubahan iklim bisnis di Singapura.

Pernyataan itu dikeluarkan mengingat saat ini banyak perusahaan yang berinvestasi jutaan dollar di negeri mulai mempertanyakan jaminan stabilitas politik dan ekonomi.

"Jika kurang stabil dari sisi ekonomi dan politik, maka akan menjadi kurang menarik untuk berinvestasi mengingat ketidakstabilan juga akan berimbas pada tingginya biaya di Singapura," demikian sambung SBF seperti dilansir Today, Kamis, 25 Agustus 2011.

SBF mengharapkan Pemilihan Presiden dapat dijadikan moment untuk menjaga stabilitas ekonomi dan politik di tengah latar belakang turbulensi ekonomi global, ditambah adanya kemacetan politik dan politik partisan di beberapa negara.

SBF menegaskan bahwa hasil Pemilu Presiden akan "diawasi ketat" oleh anggotanya, meski konstitusi tidak memungkinkan untuk mendukung salah satu calon presiden.

SBF merupakan lembaga yang memiliki anggota lebih dari 17.000 perusahaan, ruang bisnis lokal dan asing serta asosiasi nasional dan industri utama yang memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Singapura.