Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Undang Elemen Wartawan

Pemko Tanjungpinang Gelar Dialog Ramadhan dan Buka Bersama
Oleh : Charles/Dodo
Kamis | 25-08-2011 | 09:41 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Untuk memperat silaturahmi dan hubungan kerja, Pemerintah Kota Tanjungpinang melaksanakan dialog ramadahan yang dilanjutkan dengan buka puasa bersama dengan sejumlah kuli disket di Kota Tanjungpinang di Restoran Shangrila Sei Jang Tanjungpinang, Rabu, 24 Agustus 2011.

Acara tersebut selain dihadiri ratusan wartawan media cetak dan elektronik, hadir juga Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang.

Dalam dialog yang dipimpin oleh Kabag Humas Pemko Tanjungpinang, Surjadi dan menghadirkan tiga narasumber dan pembicara yakni dosen Stisipol Raja Ali Haji, Zamzami A Karim, wartawan senior Sofyan Tanjung dan salah seorang kepala perwakilan media, menyoroti peningkatan kinerja wartawan dalam mencari, menyajikan dan menganalisa dampak yang ditimbulkan sebuah berita, baik secara negatif maupun positif.

"Dari dialog ini, dapat saya simpulkan, kinerja wartawan dalam memberikan infromasi kepada publik, sama seperti pedang bermata dua, yang dapat memberikan pendidikan dan pencerahan, demikian juga resiko dan perilaku etika yang harus dijunjung tinggi oleh wartawan," kata Surjadi.

Surjadi juga mengatakan, dari daftar media dan wartawan yang dimiliki Pemerintah Kota Tanjungpinang, hingga saat ini tercatat lebih dari 200 wartawan dari berbagai media cetak, dan elektronik.

Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang Suryatati A Manan dalam obrolanya bersama sejumlah wartawan menyatakan pers sebagai pilar keempat negara sangat berperan dalam mengawal pelaksanaan pembangunan, memberikan pendidikan dalam mncerdaskan kehidupan bangasa, sekaligus sebagai pengawas dan kontrol sosial dalam setiap kebijakan serta hukum yang berlaku.

"Dalam kesempatan ini, saya juga sangat berharap, kalangan di Tanjungpinang hendaknya tetap eksis dan andil dalam pelaksanaan pembangunan, yang tentunya dibarengi dengan kinerja yang profesional dan dilandasi dengan UU serta kode etiknya," sebutnya.