Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Desa Penyihir yang Terkutuk Mantra
Oleh : Redaksi
Senin | 16-05-2016 | 08:00 WIB
desaterkutukbyteresaestebangetty.jpg Honda-Batam

Di abad ke 13, kastil Trazmoz digosipkan sebagai surga bagi para penyihir hitam. (Foto: TERESA ESTEBANGETTY/BBC)

DESA kecil ini dikucilkan, dan dikutuk dengan mantra yang amat kuat sehingga hanya Paus yang dapat membatalkannya. Bagaimana sebuah desa mungil di Spanyol yang dihuni hanya 62 jiwa dikucilkan secara keseluruhan dan dikutuk dengan mantra yang begitu kuat sehingga hanya Paus yang dapat membatalkannya?

 

Untuk mengetahui lebih jauh tentang kisah aneh tentang sihir, takhayul, balas dendam, rasa iri dan kekuasaan, saya mendatangi desa Trasmoz, yang bersarang di kaki bukit yang diselimuti salju di pegunungan Moncayo, Aragon.

Trasmoz memiliki sejarah perihal dunia sihir selama berabad-abad, dan saya mengatur pertemuan dengan Lola Ruiz Diaz, seorang penyihir lokal di masa modern ini, untuk mempelajari hal yang sebenarnya.

Saat saya menunggu kehadirannya di sebuah bilik dingin dan beku di kastil Trasmoz, sebuah bangunan peninggalan abad ke 12 yang separuh bangunannya sudah hancur serta bertengger di puncak bukit, saya menggigil seraya mengantisipasi apa yang bakal terjadi.

Ruiz, sang penjaga kastil, menyapa saya dengan senyum lebar. Dia berambut kelabu, bermata hijau, berpakaian serasi dengan sebuah laptop di lengannya - jauh sekali dari bayangan saya akan bola-bola kristal, lilin-lilin berwarna hitam dan kartu tarot.
Satu-satunya yang tampak membuatnya seperti penyihir adalah anting-antingnya - burung hantu kecil terbuat dari emas tergantung dengan sedikit bulu yang menempel - dan jimat emas di lehernya.

Di abad ke 13, kastil Trazmoz digosipkan sebagai surga bagi para penyihir hitam. "Seluruh kisah tentang sihir di Trasmoz berawal di sini, di kastil ini," dia menjelaskan.

"Selama abad ke 13, para penghuni kastil ini mendedikasikan waktunya untuk menempa koin palsu. Dan agar menjaga masyarakat Trasmoz tidak menyelidiki suara goresan dan pukulan palu, mereka pun menyebarkan gosip bahwa para penyihir dan para dukun membunyikan rantai dan menempa kuali-kuali untuk memasak ramuan sihir di malam hari. Cerita itu berhasil, dan Trasmoz selalu dihubungkan dengan sihir."

Expand