Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Soal Pencemaran Sumur Warga dekat SPBU Bumi Citra Lestari

Polisi Tunggu Hasil Uji Laboratorium dan akan Panggil BLH Kota Tanjungpinang
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 14-05-2016 | 15:37 WIB
sumur-darman.jpg Honda-Batam

Sumur milik Darman yang tercemar minyak rembesan bunker SPBU km. 11 Tanjungpinang. (Foto: Charles Sitompul))

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Penyidik Polres Tanjungpinang masih menunggu hasil uji laboratorium menindaklanjuti kasus pencemaran sumur milik warga yang diduga berasal dari bunker Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bumi Citra Lestari, di Jalan Tanjunguban-Kijang km 11, Kelurahan Batu Sembilan, Kecamatan Tanjungpinang Timur.

"Hasil dari uji laboraotorium itu masih kita tunggu," kata Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian P. Siagian, Sabtu (14/5/2016).

Sementara, Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Andri Kurniawan menambahkan pihaknya juga tengah memeriksa pelapor dan sejumlah saksi, serta pemilik SPBU PT Bumi Citra Lestari.

"Sebanyak 7 orang saksi, yang terdiri dari pelapor, serta warga pemilik sumur dan pemilik SPBU, juga sudah diperiksa sebagai saksi," kata dia.

Sambil menunggu, hasil uji laboratorium, penyidik Polres Tanjungpinang juga direncanakan akan memanggil Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tanjungpinang.

Sebelumnya, warga Km 11, Kelurahan Batu Sembilan, Kota Tanjungpinang melaporkan pemilik dan manajemen PT Bumi Citra Lestari selaku pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Nomor:14.291.717 yang terletak di ‎km 11 Jalan Tanjunguban, Tanjungpinang lantaran sumur mereka tercemar minyak solar dan bensin.

Baca: Sumur Tercemar Minyak, Warga Laporkan Pengelola SPBU Km 11 Tanjungpinang ke Polisi

Darman, warga di sekitar SPBU mengatakan pencemaran itu sudah berlangsung sejak 2 tahun lalu. Bahkan, sebelum melaporkan hal itu ke polisi, keluhan pencemaran minyak yang dialami dirinya bersama sejumlah warga lainnya sudah disampaikan secara baik-baik kepada manajemen PT Bumi Citra Lestari.

"Tapi keluhan kami tidak pernah ditanggapi pengelola SPBU, dan tidak ada itikat baik dari mereka untuk menyelesaikan persoalan ini," sebutnya kepada BATAMTODAY.COM, belum lama ini.

Editor: Dodo