BATAMTODAY.COM, Madrid - Real Madrid langsung mengeluarkan respon cepat menyusul adanya kabar duka dari kelompok penggemarnya yang menjadi korban serangan teroris ISIS di Irak. Melalui laman resmi klub, Los Blancos kemudian mengeluarkan pernyataan soal insiden tersebut.

Klub Ibu Kota Spanyol mengucapkan belasungkawa pada para penggemar yang menjadi korban dalam insiden penyerangan tersebut. Tidak hanya itu, Los Blancos juga sudah bertekad akan membantu memerangi aksi-aksi serupa dan menyerukan pesan perdamaian ke seluruh dunia.

"Real Madrid sangat menyesalkan serangan yang mengerikan di Irak yang saat menewaskan 16 anggota dari pendukung Real Madrid dan lebih dari 20 orang terluka parah. Klub mengungkapkan kesedihan yang besar dan menawarkan salam serta ucapan belasungkawa pada keluarga serta teman-teman korban," bunyi pernyataan Real Madrid melalui laman resmi klub.

"Real Madrid memperlihatkan solidaritas pada rakyat Irak, yang diperlakukan tidak adil oleh kekerasan ektremis. Para peamin Real Madrid akan mengenakan ban hitam sebagai tanda berkabung dan menghormati mereka. Sepak bola dan olahraga akan selalu memiliki ruang untuk bersama-sama dan di mana harmoni dan damai akan bersaing dengan terorisme," lanjut bunyi pernyataan Real Madrid.

"Hari ini Madridismo di seluruh dunia menangis untuk pendukungnya yang tak akan pernah dilupakan".

Perlu diketahui bahwa baru-baru ini telah terjadi penyerangan yang dilakukan oleh teroris ISIS pada sekelompok penggemar Real Madrid ketika mereka tengah mengadakan pertemuan. Insiden penyerangan itu terjadi di daerah Balad, salah satu kota di utara Ibu Kota Irak, Bagdad.

Tiba-tiba ketika acara tengah berlangsung tiga orang bersenjata AK-47 memasuki cafe dan melakukan serangan brutal. Ketiganya mengarahkan senjata ke seluruh ruangan secara membabi buta dan mengakibatkan kekacauan. Acara pertemuan fans Real Madrid pun bubar dan para penggemar berlari menyelamatkan diri.

Kabarnya sebanyak 14 penggemar dinyatakan tewas di tempat dan puluhan orang lain mengalami luka serius akibat serangan brutal tersebut. Presiden fans klub Real Madrid, Ziad Subhan, mengatakan bahwa ISIS melakukan serangan tersebut karena mereka tidak suka sepak bola dan menganggapnya sebagai anti-islam. (Sumber: Sportsatu)

Editor: Dardani