Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

ISIS Buka Kantor Imigran untuk Fasilitasi Militan Asing
Oleh : Redaksi
Jum'at | 13-05-2016 | 11:14 WIB
anggota-ISIS.jpg Honda-Batam

Ilustrasi anggota ISIS (Sumber foto: CNN Indonesia)

BATAMTODAY.COM, Suriah - Kelompok bersenjata ISIS dilaporkan membuka "kantor imigran" yang bertugas menjaga hubungan antara militan Arab dengan militan asing, terutama dari negara-negara Eropa. Langkah ini diambil menyusul konflik tentara ISIS dengan para militan Belanda, melibatkan baku tembak, dan pembunuhan, berujung pada eksekusi delapan orang.

Jaringan aktivis Suriah yang tergabung dalam organisasi Raqqa is Being Slaughtered Silently (RBSS) seperti dikutip The Independent, Kamis (12/5), mengatakan kantor ini akan mencari tahu permasalahan para militan asing dan berusaha mencari soiusinya dengan cepat, untuk mencegah terjadinya konflik antar anggota.

Sebelumnya pada Februari lalu terjadi perseteruan internal ISIS saat kelompok militan ini menahan delapan anggota mereka sendiri yang berasal dari Belanda atas tuduhan merencanakan pembelotan. Seorang dari militan Belanda itu tewas dipukuli.

Kawan-kawan satu negara mereka balas dendam dan menyerbu kantor aparat ISIS, terjadi dalam baku tembak yang cukup lama. RBSS mengatakan, para militan Belanda bahkan membunuh seorang militan ISIS dari Irak yang diturunkan untuk berunding sebagai bentuk balas dendam.

Peristiwa ini dilaporkan kepada para petinggi ISIS di Irak dan sebanyak 70 militan Belanda ditahan, delapan di antaranya dieksekusi karena dianggap memprovokasi.

Expand