Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ormas Anti Pancasila, Angkat Kaki dari Indonesia atau Bubar!
Oleh : Irawan
Rabu | 11-05-2016 | 16:48 WIB
Tjahjo2.jpg Honda-Batam

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo

BATAMTODAY.COM, Jakarta-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta ormas yang berpaham anti Pancasila dipersilahkan keluar dari Indonesia, karena ormas tersebut akan dibubarkan segera.

"Khususnya ormas-ormas yang mengganggu kedaulatan negara dalam arti secara terbuka menyatakan bahwa ormas itu anti Pancasila. Saya kira kepolisian akan melaksanakan tugasnya sesuai dengan kepastian hukum yang ada," kata Tjahjo di Jakarta, Rabu (11/5/2016).

Menurut Mendagri, pihaknya sudah membuat surat resmi yang ditujukan kepada Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti untuk mencermati gelagat ormas-ormas yang dianggap mengganggu kedaulatan negara.

"Jadi jangan berlindung di toleransi, jangan berlindung di kegiatan-kegiatan kemasyarakatan. Apalagi ormas itu secara terbuka sudah menyatakan diri anti Pancasila," tambahnya.

Padahal, lanjut Tjahjo, pemerintah membuka kesempatan bagi setiap orang untuk membentuk ormas. Namun yang harus diingat, ormas yang dibentuk harus menjadi bagian dari persatuan bangsa, di mana Pancasila menjadi dasarnya.

Tjahjo mengungkapkan, Kapolri, Jaksa Agung dan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) sudah bertemu Presiden Jokowi melaporkan masalah ini. Dalam waktu dekat, akan ada langkah yang diambil.

"Sekarang Kapolri dengan Jaksa Agung kemarin saya sudah ketemu, dan beliau dengan Kepala BIN sudah menghadap kepada Pak Presiden. Tentunya akan ada langkah-langkah secara cepat untuk menyelesaikan seandainya ada ormas yang lantang dan menantang saya anti Pancasila. Silakan pergi dari Indonesia kalau memang demikian," kata Tjahjo.

Namun, Mendagri masih enggan menyebutkan ormas-ormas yang dianggap anti Pancasila tersebut.

"Itu bukan kewenangan saya (untuk menjawab), itu kewenangan Kejaksaan Agung, kalau memang ada ormas beraliran sesat. Kapolri juga punya data dari hasil mencermati tadi, pernyataan dari para pimpinannya, orasi terbuka," tandas Mendagri.

Editor: Surya