BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Kunjungan Kapolda Kepri ke Polres Lingga sampaikan target dan prioritas utama Polda Kepri dalam penanganan kasus narkoba sesuai dengan anjuran pemerintah yang menyatakan Indonesia darurat narkoba.

Kapolda Kepri, Brigjen Pol Sam Budigustian, mengatakan salah satu prioritas utama Polda Kepri dalam menjalankan program Pemerintah Pusat adalah memerangi narkoba sebagai salah satu perusak generasi bangsa dan menganggu ketertiban Nasional.

"Polda Kepri dalam tahun 2016 ini, sudah berhasil mengamankan sedikitnya 115 tersangka dari 19 kasus narkoba yang terjadi di Kepri, melalui Operasi Bersinar," jelasnya.

Kepulauan Riau yang merupakan daerah dengan peredaran narkobanya nomor dua di Indonesia itu, perlu ditingkatkan pengamanannya dalam memerangi narkoba.

Polda Kepri dalam hal ini akan menindak tegas siapa saja pengedar dan pengguna narkoba, tanpa pandang bulu. Apalagi narkoba sendiri saat ini sudah masuk di berbagai profesi tanpa, baik di kalangan masyarakat umum, hingga dikalangan birokrasi dan jalur lainnya.

"Data pengguna narkoba untuk tahun ini ada 4,2 juta pengguna narkoba yang sudah direhabilitasi, dan 1,2 juta pengguna narkoba yang tidak direhabilitasi," ungkapnya.

Selain itu menurut Kapolda, ada kurang lebih 18 ribu orang meninggal dunia akibat penggunaan narkoba ini, dari data yang diperoleh BNN Pusat. Selain itu dari beberapa kasus yang berhasil diamankan saat Operasi Bersinar, diperoleh barang bukti berupa 4,6 kg sabu, 3,6 kg ganja dan ribuan butir pil ekstasi.

"Intinya untuk penanganan kasus narkoba ini, dibutuhkan sinergitas semua pihak dan masyarakat adalah garda terdepan dalam penanganan narkoba ini," ungkapnya.

Editor: Udin