BATAMTODAY.COM, Magelang - Gelak tawa dan canda mewarnai pertemuan Presiden Joko Widodo dengan para santri di sebuah pesantren. Salah satu yang "bikin ngakak" adalah ketika Jokowi menanyakan tiga nama menteri dalam kabinetnya.

Saat menghadiri peringatan Isra Miraj di Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato dan mengadakan kuis berhadiah sepeda untuk para santri.

Di hadapan para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Asrama Perguruan Islam (API) di Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jokowi mengatakan: "Saya mau bagikan sepeda ini kepada santri yang bisa jawab pertanyaan. Saya bingung mau tanya apa, kalau disuruh ngaji, pasti santri sudah pada pintar. Kalau begitu pertanyaan umum saja, ya…."

Salah satu pertanyaan kuis yang diajukan Jokowi adalah meminta salah satu santri menyebut tiga saja dari sekian nama menteri dalam kabinet sekarang. Salah satu santri maju dan mencoba menjawab pertanyaan itu.

Simak vidio ini

Santri itu menyebut dengan lantang tiga nama yang dianggapnya berada dalam kabinet yang dipimpin Jokowi.

"Nomor satu Ibu Megawati

Nomor dua…Ahok….

Nomor tiga……Prabowo!!!!" Demikian jawaban santri asal Pekalongan itu dengan penuh percaya diri.

Saat itulah Jokowi kontak terpingkal-pingkal. Meski jawabannya sangat melenceng, Jokowi tetap menghadiahkan sepeda kepada santri "berani" ini.

Acara kuis dengan melontarkan berbagai pertanyaan yang digelar Presiden Jokowi berlangsung sangat santai. Pertanyaan kuis lainnya yang diajukannya adalah meminta santri untuk menyebutkan tujuh dari 34 Provinsi di Indonesia. Jokowi juga meminta nama tujuh nama kabupaten di Indonesia. tepuk tangan dan sorak sorai bergemuruh saat sang santri menjawab. Sepeda langsung diberikan setiap santri usai menjawab.

Dalam pertanyaan lainnya, Jokowi meminta santri menyebutkan sila-sila dalam Pancasila. Santri pertanyaan itu dengan senyum malu. Beberapa kali ia terpatah-patah dalam menyebutkan sila keempat, namun Jokowi menyemangati. Juga santri ini mendapat hadiah sepeda. (Sumber: DW)

Editor: Udin