Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Listrik di Tanjungpinang Modyar dari Siang hingga Sore

Isolator Jaringan Listrik Jebol Disambar Petir
Oleh : Charles Sitompul
Jum'at | 06-05-2016 | 20:16 WIB
petugas-PLN-sedang-memperbaiki-jaringan-Listrik.jpg Honda-Batam

Ilustrasi petugas PLN yang sedang memperbaiki jaringan listrik (Sumber foto: kompas.com)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Akibat 4 titik Isolator jaringan Listrik di Tanjungpinang, Jebol disambar Petir, listrik PLN Tanjungpinang "modyar" alias mati,‎ sejak siang hingga sore, Jumat (6/5/2016).

Atas kejadiaan ini, sejumlah warga kembali menggerutu dan menyatakan PLN hanya obral janji. "Katanya pasokan listrik Tanjungpinang surplus 12 MW. Nyatanya, dari pagi hingga sore listrik di Tanjungpinang modyar," ujar Siti salah seorang warga pemilik warung kopi di Jalan, Basuki Rahmat Tanjungpinang, Jumat (6/5/2016).

Hal yang sama juga dikatakan warga lain di Tanjungpinang. Amran Warga Km 12 Jalan Ganet mengatakan, pemadam Listrik di daerahnya terjadi sejak pagi hingga tengah hari. Dan setelah tengah hari hingga sore, pasca hujan melanda kota Tanjungpinang, listrik sudah tidak menyala lagi.

"Dari pagi, hingga siang sampai sore ini, listrik mati..,"ujarnya.

Ini Penjelasan PLN Soal Listrik Sehari Penuh Mati di Tanjungpinang

General Maneger PT PLN Area Tanjungpinang, Armunanto, mengatakan mati dan terganggunya pasokan listrik sejak tengah hari di Tanjungpinang disebebkan oleh hujan dan cuaca extrim yang disertai petir yang mengakibatkan 4 titik isolator jaringan PLN jebol disambar petir.

Ke-empat titik isolator jaringan PLN yang jebol disambar Petir tersebut terjadi wilayah Kota Piring, Kampung Banjar Kijang, Wilayah Dompak, serta di depan Kelenteng Air Raja Km 14 Tanjungpinang.

"Penyebabnya cuaca extrim, hujan disertasi petir yang melanda Kota Tanjungpinang, jaringan kami terganggun di 4 titik. Isolator jaringan pecah dan jebol disambar petir," ujar Armunanto pada BATAMTODAY.COM, Jumat (6/5/2016) sore.

Saat ini tambah dia, pelaksanaan perbaikan dan pemulihan terus dikebut dan sebagian daerah listriknya sudah menyala.

"Kami mohon maaf atas ketidak-‎nyamanan ini, dan saat ini kami masih trus berusaha untuk segera memperbaiki," jelasnya.

Editor: Udin