BATAMTODAY.COM, Batam - Sebelum ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, Sandra Jawar (38) warga Kavling Sagulung Lama, Blok V nomor 97, Sei Binti, Sagulung sempat dilaporkan sebagai orang hilang di Polsek Sagulung, Selasa (26/4/2016) lalu. 

"Habis pamit keluar, mama tak pulang-pulang. Jadi waktu itu tante Agnes Yanti yang lapor ke Polisi," ujar Andreas Rabunusa, anak kandung Sandra ketika dijumpai pewarta, Sabtu (30/4/2016) di rumah duka.

Setelah melapor, kata Andreas, belum ada lagi informasi lanjut mengenai perkembangan dari pihak Kepolisian Sektor Sagulung. Keluarga Andreas berusaha mencari keberadaan warga Manado, Sulawesi Utara ini. Akan tetapi tidak juga membuahkan hasil, semua yang ditemui mengaku tidak tahu keberadaan ibu empat anak ini.

"Pergi dari empat hari lalu tapi kami semua tak tahu dimana. Sudah tanya-tanya ke keluarga sama teman-teman mama. Tak ada yang tahu," tuturnya.

Sementara itu, pewarta sendiri belum mendapatkan kepastian soal laporan orang hilang yang masuk ke Polsek Sagulung. Kapolsek Sagulung, AKP Chrisman Panjaitan belum menjawab konfirmasi BATAMTODAY.COM.

Sebelumnya, identitas mayat perempuan yang ditemukan di semak belukar depan Perumahan Kota Mas Marina, Sekupang pada Sabtu (30/4/2016) terkuak. Diketahui, perempuan nahas itu bernama Sandra dan polisi menyatakan sebagai korban pembunuhan.

Baca: Identitas Diketahui, Sandra Korban Pembunuhan

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian yang memimpin langsung olah tempat kejadian perkara, mengatakan Sandra dipastikan merupakan korban pembunuhan lantaran ditemukan luka di bagian kepala.

"Di tubuh korban kita temukan luka di bagian kepala. Korban tewas diduga lebih dari dua hari," kata Memo, Sabtu siang.

Editor: Dodo