Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Habis Kemarau, Petir Ancam Karimun
Oleh : Nursali
Sabtu | 30-04-2016 | 12:14 WIB
Bagian-Observer-BMKG-Kabupaten-Karimun,-Pande-Nyoman-Parwata.jpg Honda-Batam

Bagian Observer BMKG Kabupaten Karimun, Pande Nyoman Parwata (Foto: Nursali)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Pasca berakhirnya musim kemarau yang ditandai dengan turunnya guyuran hujan yang terjadi beberapa pekan terakhir di Kabupaten Karimun ini, menjadi keberkahan sendiri oleh masyarakat setempat. Namun di saat yang sama Badan Metreologi Klimatologi Geofisika BMKG) Karimun, mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu waspada terhadap sambaran petir saat musim sekarang ini.

"Ini karna kelembaban atmosfer di Kepulauan Riau yang tinggi, sehingga menyebabkan produksi awan sibi di bawah atmosfir meningkat," kata Bagian Observer BMKG Kabupaten Karimun, Pande Nyoman Parwata kepada BATAMTODAY.COM di ruang kerjanya. Sabtu (30/4/2016)

Menurutnya, tingginya produksi awan sibi inilah yang menyebabkan petir. Sehingga untuk di wilayah Kabupaten Maritim ini, sambaran petir akan sering terjadi. Baca: Guyuran Hujan di Karimun Disambut Sukacita Warga

"Ini disebabkan mungkin kandungan bumi Karimun ini ada unsur logamnya," ungkap Pande.

Saat ini, curah hujan yang mengguyur Provinsi Kepri ini tergolong ringan hingga sedang, namun curah hujannya mengalami peningkatan jika dibandingkan dari beberapa bulan lalu.

"Kondisi cuacanya selalu mendung saja ini, untuk curah hujannya akan sering turun," kataya lagi.

Pande mengimbau kepada seluruh masyarakat Karimun, agar selalu waspada kala hujan turun, sebab menurutnya hujan di Karimun ini akan terjadi bersamaan dengan petir.

"Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada saat musim hujan. Petir di sini tergolong tinggi," imbuhnya

Editor : Udin