Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

MPR RI Butuh Media untuk Sosialisasikan Empat Pilar
Oleh : Irawan
Sabtu | 30-04-2016 | 08:00 WIB
OSO1(2)_edit.jpg Honda-Batam

Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang

BATAMTODAY.COM, Padang - Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang atau akrab disapa OSO mengatakan bahwa untuk mensukseskan Sosialisasi Empat Pilar (UUD 1945, Pancasila, NKRI dan Bhinneka Tungga Ika), dibutuhkan rasa persatuan dan kebersamaan dari semua elemen bangsa. Tanpa adanya dua hal tersebut, sangat sulit bagi MPR untuk mencapai tujuan dari sosialisasi tersebut.

"Sosialisasi dilakukan MPR karena akhir-akhir ini telah terjadi degradasi dari rasa memiliki sebagai bangsa dan menurunnya nilai-nilai kebangsaan dari anak bangsa,"kata OSO dalam Press Gathering Pimpinan MPR dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemen di Padang, Sumatera Barat, Jumat malam (29/4/2016).

Senator asal Kalimatan Barat ini juga menegaskan kalau tugas MPR dalam mensosialisasikan Empat Pilar tersebut sangat berat.

Apalagi disaat gencar-gencarnya melaksanakan tugas tersebut pihaknya dikagetkan dengan kasus penyanyi dangdut Zaskia Gotik yang melecehkan lambang negara.

"‎Kita kecewa karena tugas yang begitu berat ke kita tapi ada penyanyi yang nyinggung ‎Pancasila. Oleh si Zaskia. Itu mengecewakan. Ini apa. Saya sangat kecewa sekali," ujarnya sambil melontarkan sejumlah pertanyaan, apakah bangsa ini sesungguhnya sudah bersatu, dan masih adakah rasa kebersamaan dari anak bangsa dalam membangun bangsa ini.

Namun OSO masih bisa bersyukur kalau insan pers, terutama yang bertugas di Parlemen ikut membantu dalam mensosialisasikan Empat Pilar tersebut.

Sebab melalui media, baik cetak, elektronik dan online lah, sosialisasi yang tengah dijalankan MPR bisa dilaksanakan sehingga rakyat di pedesaan sekalipun bisa memahami empat pilar MPR.

Menurutnya, sosialisasi empat pilar tersebut tidak mungkin hanya dilakukan oleh pihaknya. Harus ada bantuan dari segala lapisan masyarakat dalam sosialisasi empat pilar tersebut.

"Tidak bisa tugas ini hanya dilakukan MPR ataupun partai saja, tanpa dibantu media dan seluruh rakyat Indonesia. Tugas yang dilakukan MPR dan media massa ini mang berbeda, namun tujuannya adalah satu, yakni mencerdaskan bangsa," tegasnya.

Baginya kebangkitan MPR adalah kebangkitan pers dan pada akhirnya kebangkitan bangsa lewat Empat Pilar.

Apalagi, ‎tidak ada lembaga yang mengumpulkan awak media begitu banyak selain yang dilakukan MPR.

"Kita terang-terangan saja. Apalagi diperintahkan UU bahwa Empat Pilar wajib disosialisasikan lewat seluruh media yang ada di negeri ini, mengingat masih banyaknya yang belum memahami akan pentingnya Empat Pilar," ujar OSO.

Karena menurut OSO, saat ini ancaman bangsa datang melalui berbagai cara. "Termasuk ancaman narkoba, itu sudah sangat mengkhawatirkan," tandasnya.

Editor: Surya