Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Maruli Panjaitan Tewas Terbakar di Rumah
Oleh : gokli/sn
Senin | 22-08-2011 | 21:10 WIB
gokli_mayat.JPG Honda-Batam

Mayat Maruli Panjaitan saat berada di rumah, sebelum dibawa ke RSOB.

BATAM, batamtoday - Maruli Panjaitan tewas terbakar di rumahnya di Perumahan Villa Mukakuning, Blok A3 No. 16, Senin 22 Agustus 2011, sekitar pukul 13.00 WIB.

Peristiwa tewasnya Maruli pertamakali diketahui oleh ayah kandungnya, H Panjaitan. Saat itu dia pulang ke rumah hendak makan siang. "Saya terkejut saat tiba di depan rumah, lantaran saya cium bau gosong," ungkap ayah korban.

Lantaran mencium bau gosong, H Panjaitan buru-buru masuk rumah. Ternyata, di sana Maruli sudah tewas terbakar tubuhnya, mulai dari pinggang sampai kepala. "Saya hanya bisa menangis saat melihat Maruli," katanya.

Maruli adalah anak keempat dari lima bersaudara, yang keseharianya hanya bisa duduk di atas kursi plastik karena mengalami cacat fisik dan mental. Maruli tinggal di rumah tersebut bersama ayahnya dan satu saudara perempuan, Wilhelmina Panjaitan (31). "Setiap hari Maruli sendiri yang tinggal di rumah, karena saya dan kakaknya kerja," papar ayah korban.

Sementara ibu korban, T Siagian, dan tiga saudaranya yang lain, tinggal di kota Jambi. "Maruli itu mengalami cacat fisik dan mental. Dia paling suka memegang mancis dan bakar-bakar," jelas salah seorang tetangganya yang tidak mau disebutkan namanya.

Saat ini mayat korban sudah dibawa oleh Tim Identivikasi Polresta ke Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) untuk divisum.

Kanit Reskrim Polsek Sagulung Iptu D Pasaribu mengatakan, informasi yang diperoleh Polsek sekitar pulul 16.30 WIB dan pada saat tiba di lokasi, mayat korban sudah dibungkus sarung. "Kita masih menunggu hasil visum dari RSOB," ungkap Kanit saat berada di lokasi kejadian.