Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

FGD Polres Karimun Berlangsung Panas
Oleh : Nursali
Kamis | 28-04-2016 | 18:24 WIB
nara-sumber-FGD-Polres-Karimun.jpg Honda-Batam

Jawaban dan solusi yang diberikan oleh narasumber, tidak dapat memuaskan pertanyaan dari peserta diskusi (Foto: Nursali)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Polres Karimun di gedung serbaguna Makopolres Karimun, Kamis (28/4/2016) berlangsung "panas". Pasalnya nyaris seluruh peserta diskusi yang terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tamu undangan lainnya menyampaikan pendapat dan pandangannya tentang faham radikalisme.

Radikalisme, ini ternyata mampu menyulut perbendaharaan ilmu para peserta untuk menyampaikan pandangannya terhadap faham tersebut. Mulai dari khilafiah, hingga terorisme, menjadi pendapat yang hangat dalam diskusi tersebut.

Selain itu, berbagai pertanyaan pun muncul dari kalangan tokoh masyarakat. Mulai dari teroris yang dikaitkan dengan kelompok, golongan, dan agama tertentu hingga pendanaan aksi teroris.

Kasat Bimas Polres Karimun, AKP Hadi sucipto mengatakan, tujuan kegiatan ini dilakukan untuk menekan tindakan aksi terorisme yang marak terjadi belakangan di Nusantara ini, selain itu, pentingnya pendeteksian dini dan antisipasi terhadap faham radikal di tengah-tengah masyarakat.

"Memang selama ini, dari pantauan Polres Karimun, faham radikal dan lain sebagainya belum ada, namun bukan berarti kita berdiam diri saja," kata Kasat Bimas Polres Karimun, AKP Hadi sucipto kepada BATAMTODAY.COM di Gedung Serbaguna Polres Karimun, Kamis (28/4/2016)

Berbagai jawaban serta solusi juga disampaikan oleh narasumber dari berbagai kalangan, seperti MUI, Pengadilan Agama dan Polres Karimun. Namun, jawaban dan solusi yang diberikan oleh narasumber, sepertinya tidak dapat memuaskan pertanyaan dari peserta diskusi.

"Itu makanya forum diskusi ini akan kita adakan lagi. Kali ini untuk tokoh se-Kecamatan Meral yang datang, nanti mungkin kita buat untuk tokoh Tebing atau Karimun," pungkas Hadi.

Editor: Udin