Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lamen Nilai Pemecatan Dirinya Ulah Orang yang Pentingkan Diri Sendiri
Oleh : Harjo
Kamis | 28-04-2016 | 15:22 WIB
Lamen-Sarihi-baru.jpg Honda-Batam

Lamen Sarihi.

BATAMTODAY.COM, Bintan - Masih keluarnya bahasa pecat memecat, copot mencopot dan yang namanya pemberhentian, sebenarnya sudah tidak ada. Karena sekarang, Partai Golkar berupaya menyatukan kembali instrumen partai itu untuk kedepan yang lebih baik dan maju.

"Bahasa pecat, copot, ganti atau tukar serta pemberhentian, itu adalah ulah orang yang mementingkan kepentingan diri sendiri, bukan memikirkan bagaimana Golkar bisa besar kedepan," ungkap Lamen Sarihi, Ketua DPRD Bintan kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (28/4/2016).

Makanya, lanjut Lamen, banyak kader Partai Golkar yang mengkritisi, agar apabila ada kader partai lain yang masuk ke partai berlambang pohon beringin, tidak bisa langsung diberikan jabatan yang strategis, melainkan harus mengikuti jenjang perkaderan dan pendidikan politik di Partai Golkar.

"Kalau tidak, akan berpengaruh kepada partai dan kader yang lain, artinya mereka harus terlebih dahulu benar-benar memahami tentang apa itu Partai Golkar," terang Lamen.

Lamen menjelaskan, terkait tidak adanya bahasa copot, pecat, ganti serta pemberhentian, juga sudah dibahas dalam hasil rapat pleno panitia Munaslub Partai Golkar, yang diselenggarakan Kamis (28/4/ 2016) atau hari ini. Keputusan tersebut, dibacakan langsung oleh Nurdin Halid di Kantor DPP Golkar.

"Telah memutuskan dan merekomendasikan kepada Munaslub yang akan diselenggarakan 23 Mei mendatang untuk merehabilitasi kader yang dipecat paksa, pasca-konflik di Partai Golkar. Hal tersebut, akan disampaikan pada saat Munaslub berlangsung," terangnya.

Sementara itu, Timbul Sianturi, kader Partai Golkar yang juga mantan anggota DPRD Bintan periode 2004-2009, menyampaikan harapannya, agar masing-masing kader Partai Golkar untuk sama-sama menahan diri. Baca: Inilah Latar Belakang Pemecatan Lamen Sarihi dari Ketua DPRD Bintan

"Semoga semua kader Partai Golkar bisa menahan diri dan lebih fokus dengan pelaksanaan Munaslub agar bisa berlangsung dengan sukses. Karena harapan semua kader Partai Golkar kedepan bisa baik, maju dan berkembang," harapnya.

Editor: Dodo