Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Begini Cara Warga Genta I Ancam Para Maling
Oleh : Harun al Rasyid
Kamis | 28-04-2016 | 13:24 WIB
spanduk-awas-maling-genta.jpg Honda-Batam

Spanduk peringatan yang dipasang warga Genta I Batuaji agar waspada dengan aksi pencurian. (Foto: Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga Perumahan Genta I, Batuaji, resah dengan keberadaan maling yang hampir setiap hari beraksi. Mereka kemudian memasang spanduk peringatan bagi warga maupun para maling yang akan beraksi di perumahan tersebut.

Ada tiga spanduk yang kemudian dipasang oleh perangkat warga. Awalnya, tulisan di spanduk itu berbunyi "Hati-hati Maling Semakin Merajalela Intip, Yakinkan itu Maling, Teriak, Tangkap dan Bakar,". Namun kemudian, atas saran dari pihak kepolisian, kata "bakar" ditutup karena dianggap provokatif.

Spanduk itu sudah terpampang sejak satu minggu belakangan. Sebanyak tiga spanduk berukuran panjang 2 meter lebar 1,5 meter terpajang di tiga lokasi berbeda di dalam perumahan itu. Ada di bagian jalan utama, di dalam perumahan dan di jalan tikus tempat lintasan warga.

Ketua RW 04 Genta I, Syahrial Lubis mengatakan dalam bulan April ini di Genta I, sudah ada tiga orang warga yang kehilangan. Dua kehilangan sepeda motor dan satu orang dijambret. "Di sini hampir tiap bulan ada terus yang hilang," ujar Lubis, Kamis (28/4/2016).

Syahrial menceritakan, seperti seminggu lalu, sorang karyawan perusahaan pulang kerja sekitar pukul 22.00 WIB, kemudian memarkir sepeda motor di depan rumah. Sekitar pukul 09.00 WIB bangun dan hendak berangkat kerja, ternyata motor sudah lenyap.

"Kemudian lapor pada pak RW, motor sudah hilang," ungkapnya.

Di Perumahan Genta I, maling tidak hanya mencuri motor. Maling juga kerap mencongkel rumah warga. Padahal setiap malam di perumahan Genta I selalu ada sistem keamanan lingkungan (siskamling). "Maling lebih pintar dari pada petuas yang berjaga," imbuhnya.

Karena sudah jengkel dengan ulah maling, warga dan perangkat RT/RW, kemudian melakukan rapat. Hasil rapat sesui mufakat bersama, warga akhirnya membuat spanduk . "Makanya kita buat spanduk itu," tutupnya.

Editor: Dodo