BATAMTODAY.COM, Karimun - Untuk menekan radikalisasi yang saat ini masih mewarnai belahan Nusantara, Polres Karimun kumpulkan seluruh sesepuh seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda se Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun dalam diskusi bersama Focus Group Discussion (FGD) Polres Karimun di gedung serbaguna Makopolres Karimun. Kamis (28/4/2016).

Kasat Bimas Polres Karimun, AKP Hadi Sucipto, mengatakan forum diskusi yang bertemakan Kontra Radikal dan Deradikalisasi ini digelar untuk memberi pemahaman kepada seluruh masyarakat, melalui tokoh-tokoh masyarakat, agama dan pemuda akan bahayanya faham radikal.

"Radikal ini ada dua sisi, negatif dan positif. Kalau hanya sebatas pemikiran, masih tergolong radikal positif, namun jika telah dilakukan dengan perbuatan maka sudah negatif," kata Hadi Sucipto saat membuka acara FGD Polres Karimun.

Ia juga mengatakan, untuk menekan faham radikalisme itu, diperlukan deradikalisasi yang dilakukan oleh seluruh komponen lapisan masyarakat.

"Ada dua konteks dalam melaksanakan deradikalisasi, pertama: dari sisi pemerintah dan seluruh masyarakat," katanya lagi

Hadi menambahkan, program deradikalisasi ini harus ditanam sejak dini kepada seluruh masyarakat.
"Jika perlu dimasukkan ke dalam mata pelajaran di Sekolah Dasar," pungkasnya.

Editor: Udin