BATAMTODAY.COM, Batam - Seluruh penumpang yang baru mendarat dari Malaysia dan Singapura di Pelabuhan Fery Internasional Batam Center, sepatu mereka diperiksa dengan menggunakan x-ray. Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk mencegah masuknya berbagai jenis narkoba masuk ke Batam. 

Karena selama ini Batam dan sejumlah wilayah lain di Provinsi Kepri telah menjadi pintu masuk favorit jaringan para penyelundup narkoba di Indonesia. Bahkan, Provinsi Kepri saat ini berada di peringkat ketiga sebagai pintu masuk narkoba di Indonesia.

Keputusan pemeriksaan sepatu itu juga tidak menjadi masalah bagi masyarakat. Karena mereka tahu, bahwa ini untuk mencegah peredaran narkoba. "Tidak ada masalah, karena ini untuk mecegah masuknya narkoba ke Batam," ujar Abdul Hakim, seorang warga Batam yang sepatunya baru saja melewati pemeriksaan x-ray, menjawab BATAMTODAY.COM, Kamis (28/4/2016).

Apalagi, Pelaksana Tugas Gubernur Kepri, Nurdin Basirun juga sudah meminta kepada seluruh jajarannya dan masyarakat Kepri agar merapatkan barisan melawan peredaran narkoba.

"Tetapi dengan kerja sama dan rapatkan barisan, peredran narkoba, yang menempatkan Kepri sebagai bahaya peredaran nomor tiga secara nasional akan dapat kita hapuskan, ‎yang tentunya dibarengi dengan tekad dan kemauan kita bersama," ajak Nurdin Basirun.

Baca Juga: Ayo, Rapatkan Barisan Lawan Peredaran Narkoba di Kepri

Editor: Dardani