Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Munaslub Golkar Jadi Digelar Akhir Mei 2016

Menkumham Akhirnya Terbitkan SK Kepengurusan Munas Bali
Oleh : Irawan
Selasa | 26-04-2016 | 18:10 WIB
Yasonna-H-Laoly.jpg Honda-Batam

Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menkum HAM Yasonna Laoly akhirnya mengeluarkan SK untuk kepengurusan Golkar hasil Munas Bali pimpinan Aburizal Bakrie (ARB). SK ini jadi dasar pelaksanaan Munaslub Golkar pada akhir Mei mendatang, yang kini belum ditetapkan waktu pelaksanaanya.

"Hari ini kami sudah mengeluarkan SK tentang komposisi kepengurusan masa bakti 2014-2019 sesuai keputusan MA nomor 9/PDT/2016/29 pada Februari 2016 yang telah berkekuatan hukum tetap," kata Menkum HAM Yasonna Laoly di Jakarta, Selasa  (26/4/2016).

Menkum HAM menuturkan kepengurusan ini sudah mewakili dua kubu yang sempat berseberangan. Hal ini sudah sesuai dengan harapan pemerintah.

"Maka kepengurusan ini mengakomodasi baik kubu Bali maupun kubu Ancol, Ketua Umum tetap Pak Ical,  Sekjen Pak Idrus, Wakil Ketum Pak Agung Laksono. Jadi mengakomodasi 2 kelompok. Kita harapkan penyelesaiannya sekarang menuju Munaslub," kata Laoly.

Menurutnya, ketika memutuskan SK kepengurusan Riau sebenarnya  ia memiliki tujuan agar pelaksanaan Munaslub bisa digelar dalam menyelesaikan konflik internal Golkar.

"Waktu kita mengembalikan komposisi ke Munas Riau tujuannya agar Golkar menunjukkan suatu Munas yang rekonsiliatif, demokratis dan berkeadilan dan itu sudah disetujui Rapimnas untuk menggelar Munas Gokar yang diusulkan ke kita, dan kita sangat bisa mendukung tapi di tengah-tengah ituada keputusan MA," jelas Laoly.

Keputusan MA itu mengakomodasi spirit kebersamaan maka kepengurusan Golkar yang kini di-SK-kan mengusung spirit yang sama. 

"Jadi berbeda , kalau dulu kan tidak ada orang-orang disebut kubu Ancol sekarang semua jadi satu dengan semangat rekonsialiasi menuju penyelesaian utuh. Ada proses-proses sekarang akan berlanjut, kita harapkan selesai segera mungkin," tegasnya.

Sebelum puasa

Pada kesempatan itu, Menkum HAM Yasonna Laoly menegaskan, dasar penerbitan kepengurusan Golkar hasil Munas Bali adalah Munasalub sebelum puasa Dalam SK tersebut tertulis Munaslub Golkar digelar sebelum puasa.

"Saya tadi katakan di SK ini ada satu kesepakatan tidak terpisahkan dari keputusan ini, begitu hebat dan besar jiwa Pak Aburizal Bakrie beliau komit kepada kesepakatan itu. Munas luar biasa dalam bahasa kami sebelum puasa," kata Menkum HAM.

Yasonna kemudian memaparkan pertimbangan meminta Munaslub Golkar dilakukan sebelum puasa. Salah satunya pertimbangan rohani.

"Sebelum puasa 2016 itu dalam makna itu punya spirit rohani karena masuk bulan puasa kita masuki ramadan dalam ikhlas. Makna sangat dalam itu.  Boleh saja kita bikin selambatnya akhir Mei, tapi kita buat seperti kita tadi, agar orang ibadah dengan penuh damai," katanya.

Editor: Surya