Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Masyarakat dan Pengusaha di Kepri harus dapat Ambil Keuntungan Penerapan MEA
Oleh : Irawan
Selasa | 26-04-2016 | 15:40 WIB
Muhammad_Nabil.jpg Honda-Batam

Anggota Komite I DPD RI Muhammad Nabil, Senator asal Provinsi Kepulauan Riau

BATAMTODAY.COM, Jakarta-Tantangan bangsa Indonesia kedepan akan semakin kompleks dan multidimensional, terutama bagi pemerintah dan masyarakat daerah yang berhampiran langsung dengan beberapa negara tetangga serumpun karena mulai 1 januari 2016 lalu, sudah memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community (AEC) sesuai kesepakatan bersama negara-negara ASEAN.

 

"Dengan berlakunya MEA, masyarakat serantau di kawasan Asia Tenggara bisa melakukan transaksi perdagangan, baik barang dan jasa secara bebas, pergerakan tenaga kerja juga akan melintas bebas antar negara untuk mencari pekerjaan yang sesuai keahlian dan mendapat benefit lebih besar daripada di negaranya. Situasi ini akan menuntut masyarakat kita untuk memilik daya saing yang kuat karena sebagai negara berpenduduk paling ramai tentu," kata Muhammad Nabil, Anggota Komite I DPD RI asal Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Jakarta, Selasa (26/4/2016).

Indonesia, kata Nabil, akan jadi tumpuan arus perdagangan dan tenaga kerja. "Kami mengharapkan pemerintah Provinsi Kepri bersama pemerintah kabupaten dan kota se-Provinsi Kepri menyiapkan kebijakan yang efektif dan efesien guna menunjang kesanggupan masyarakat untuk bersaing di era MEA yang sudah kita masuki sejak awal tahun 2016 ini," katanya.


Menurutnya, kawasan Kepri merupakan daerah yang lebih dulu merasakan efek penerapan MEA karena faktor letak geografis yang strarategis bertetangga dengan negara-negara peserta MEA, terutama Singapore dan Malaysia.

Pemerintah daerah, lanjutnya, harus mensinergikan program yang tepat guna di tengah masyarakat yang dapat berdampak langsung pada peningkatan daya saing pelaku usaha lokal untuk mampu bersaing dengan pengusaha luar negeri.


"Masyarakat dan pengusaha daerah harus mengambil manfaat dan keuntungan maksimal dari penerapan MEA di segala bidang, terutama bagi pelaku usaha UKM, buatlah selalu enovasi produk dan jasa yang berkarakter bangsa Indonesia dengan nilai kulturnya. Kemudian filterisasi dari realisasi MEA juga harus diantisipasi sejak dini karena daerah perbatasan paling merasakan dampaknya secara langsung," katanya Senator asal Kepri ini.

Editor: Surya