Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Alasan Aparat DJBC Kepri Tembak Penyelundup Rokok
Oleh : Nursali
Selasa | 26-04-2016 | 13:38 WIB
rokok-selundupan-karimun.jpg Honda-Batam

Petugas DJBC Khusus Kepri menunjukkan barang bukti rokok yang hendak diselundupkan ke Jambi. (Foto: Nursali)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepri menyatakan penembakan terhadap penyelundup rokok di perairan Bintan, pada Sabtu (23/4/2016) lalu, dilakukan karena para pelaku tidak mengindahkan tembakan peringatan.

Kabid Penindakan dan Sarana Operasi Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepri, R. Evi S. mengatakan, tindakan pelaku yang tidak mengindahkan peringatan dan melawan, membuat aparat BC membidikkan senjatanya ke mesin speedboat tanpa nama yang membawa rokok selundupan tersebut.

"Penindakan tersebut dilakukan terhadap speedboat yang datang dari arah timur OPL Malaysia menuju Pulau Kijang, Tembilahan. Mereka melakukan perlawanan sehingga kita melakukan tembakan peringatan sebanyak tiga kali ke atas. Namun mereka tetap melakukan pelawanan," kata Evi saat menggelar konperensi pers, Selasa (26/4/2016).

Perlawanan yang dilakukan oleh delapan anak buah kapal (ABK), termasuk kapten kapal, berupa mencoba menghalang-halangi pengejaran yang dilakukan petugas patroli dengan cara melempar sebagian kardus yang berisi rokok.

"Selain mencoba menghalang-halangi kita, mereka mencoba menabrak kapal kita, sehingga kita terpaksa melakukan penembakan terhadap lima mesin kapal mereka. Empat mesin berhasil kita lumpuhkan," ungkapnya.

Pihaknya juga berhasil mengamankan beberapa kardus rokok yang dibuang ke laut dan berhasil melumpuhkan speedboad tersebut. Adapun jenis rokok yang diamankan, yakni Luffman sebanyak 103 karton atau 51.840 bungkus dan A100 Classic sebanyak 254 carton atau 203.550 bungkus.

"Untuk RW (atau Rs, dalam berita sebelumnya-red) masih dirawat di Rumah Sakit Awal Bross. Dia tertembus peluru dari punggung sebelah kanan tembus hingga ke perut sebelah kiri dan 9 tulang patah," pungkasnya.

Baca: Diduga Hendak Selundupkan Rokok, Dua Pria Ini Ditembak di Tengah Laut

Editor: Dodo