Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nah, Satpolair Polres Bintan Bantah Terima Laporan Kasus Penembakan dari DJBC Kepri
Oleh : Harjo
Sabtu | 23-04-2016 | 19:26 WIB
sniper.jpg Honda-Batam

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Kepala Satuan Polair Polres Bintan,  Ajun Komisaris Polisi Adi Sucipto, membantah sudah menerima laporan secara resmi dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepri, terkait penembakan terhadap pompong yang digunakan oleh dua pelaku terduga penyelundup rokok di perairan Bintan.

"Sampai saat ini, kita belum menerima laporan dari BC terkait ada kasus penembakan atas dugaan telah terjadi penyelundupan. Kita hanya menerima laporan dari anggota yang ada di lapangan," terang Adi Sucipto kepada BATAMTODAY.COM, saat dihubungi pada Sabtu (23/4/2016).

"Jadi kalau disebutkan sudah melaporkan kasus tersebut kepada Polres Bintan, sama sekali belum ada, kita hanya mendapatkan info dari lapangan terkait kejadian tersebut," tambahnya.

Baca: Terduga Penyelundup Rokok Tertembus Peluru, Ini Pernyataan Kanwil DJBC Kepri

Di sisi lain, Kapolres Bintan Ajun Komisaris Besar Polisi Cornelius Wisnu Adji Pamungkas, yang dikonfirmasi terkait hal itu, sampai berita ini diunggah belum memberikan jawaban secara resmi.

Sebelumnya,  Humas Kanwil DJBC Khusus Kepri, Jonatan, menyebut penembakan yang dilakukan oleh petugas Patroli DJBC Khusus Kepri disasarkan pada mesin pompong yang mereka gunakan.

"Tapi malah kena satu orang yang kritis itu. Kena peluru nyasar-lah," kata Jonatan, yang menghubungi BATAMTODAY.COM di Karimun, Sabtu (23/4/2016) petang.

Ia menjelaskan, untuk orang yang kedua mengalami cidera akibat benturan kapal yang mereka gunakan, karena takut akan kejaran petugas. "Yang satunya karena kebentur kepalanya, bukan ditembak," katanya lagi.

Pihaknya juga telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Bintan agar dilakukan pengusutan. "Penembakan ini juga sudah kita laporkan ke Polres Bintan, karena di sana kejadiannya," pungkasnya.

Sebelumnya, Aparat Kantor Willayah Ditjen Bea dan Cukai Khusus Kepri dikabarkan menembak dua warga yang menyelundupkan rokok tanpa cukai dari Batam di perairan Telang Kijang Bintan Timur, Sabtu (23/4/2016). 

Baca: Diduga Hendak Selundupkan Rokok, Dua Pria Ini Ditembak di Tengah Laut

Dari dua warga yang ditembak, salah seorang berinisial Rs (35), dan mengalami kritis. Sedangkan satu lagi rekannya, juga mengalami luka tembak dan masih dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut Tanjungpinang.

Rs mengalami kritis dan dilarikan ke Batam setelah sempat mendapatkan perawatan di RS Angkatan Laut Dr. Midiayanto Suratani Tanjungpinang.

Baca juga: Alami ‎Kritis, Pria Terduga Penyelundup Rokok Ini Dibawa ke Batam 

Editor: Dodo