Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terduga Penyelundup Rokok Tertembus Peluru, Ini Pernyataan Kanwil DJBC Kepri
Oleh : Nursali
Sabtu | 23-04-2016 | 17:59 WIB
kapal-patroli-bc.jpg Honda-Batam

Ilustrasi kapal patroli Bea dan Cukai. 

BATAMTODAY.COM, Karimun - Kantor Wilayah Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepri mengakui pihaknya melakukan penembakan terhadap pompong yang digunakan oleh dua pelaku terduga penyelundup rokok di perairan Bintan.

Namun, Humas Kanwil DJBC Khusus Kepri, Jonatan, menyebut penembakan yang dilakukan oleh petugas Patroli DJBC Khusus Kepri disasarkan pada mesin pompong yang mereka gunakan.

"Tapi malah kena satu orang yang kritis itu. Kena peluru nyasar-lah," kata Jonatan, yang menghubungi BATAMTODAY.COM di Karimun, Sabtu (23/4/2016) petang.

Ia menjelaskan, untuk orang yang kedua mengalami cidera akibat benturan kapal yang mereka gunakan, karena takut akan kejaran petugas. "Yang satunya karena kebentur kepalanya, bukan ditembak," katanya lagi.

Pihaknya juga telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Bintan agar dilakukan pengusutan. "Penembakan ini juga sudah kita laporkan ke Polres Bintan, karena di sana kejadiannya," pungkasnya.

Sebelumnya, Aparat Kantor Willayah Ditjen Bea dan Cukai Khusus Kepri dikabarkan menembak dua warga yang menyelundupkan rokok tanpa cukai dari Batam di perairan Telang Kijang Bintan Timur, Sabtu (23/4/2016). 

Baca: Diduga Hendak Selundupkan Rokok, Dua Pria Ini Ditembak di Tengah Laut

Dari dua warga yang ditembak, salah seorang berinisial Rs (35), dan mengalami kritis. Sedangkan satu lagi rekannya, juga mengalami luka tembak dan masih dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut Tanjungpinang.

Rs mengalami kritis dan dilarikan ke Batam setelah sempat mendapatkan perawatan di RS Angkatan Laut Dr. Midiayanto Suratani Tanjungpinang.

Baca juga: Alami ‎Kritis, Pria Terduga Penyelundup Rokok Ini Dibawa ke Batam 

Editor: Dodo