Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mendagri Lantik 8 Kepala Daerah, Salah Satu Berstatus Tersangka
Oleh : Irawan
Sabtu | 23-04-2016 | 08:12 WIB

BATAMTODAY.COM,Jakarta-Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) menggelar pelantikan delapan kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih untuk provinsi di Sumatera Utara (Sumut) dan Riau. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumut, 


Tengku Erry Nuradi melantik enam pemimpin daerah di Sumut yakni Lakhomizaro Zebua-Sowaa Laoly (Kota Gunungsitoli), Faduhusi Daely-Khenoki Waruwu (Kabupaten Nias Barat), Marselinus Ingati Nazara-Haogockhi (Kabupaten Nias Utara).

Selain itu ada juga Hilarius Duha-Sozanolo Ndruru (Kabupaten Nias Selatan), Terkelin Berahmana-Cory Sriwati Sebayang (Kabupaten Karo) dan JR Saragih (Kabupaten Simalungun). Saragih dilantik tanpa didampingi wakilnya, Amran Sinaga yang telah ditahan di Lapas Pematangsiantar, Sumut.

Pada kesempatan yang sama, Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman melantik dua pemimpin kabupaten di Riau yaitu Suparman-Sukiman (Kabupaten Rokan Hulu) dan HM Harris-Zardewan (Kabupaten Pelalawan). 

Suparman sendiri telah menjadi tersangka kasus suap APD Riau oleh Komisi Pemberantasan Korupsi bersama mantan Ketua DPRD Riau Johar Firdaus.

"Kami mengucapkan selamat kepada kepala darah yang dilantik oleh Plt Gubernur Sumut dan Riau. Saya mohon percepat pengambilan keputusan politik daerah misalnya terkait anggaran," kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dalam sambutannya saat pelantikan di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kemdagri, Jakarta, Jumat (22/4/2016) petang.

Tjahjo juga berharap adanya sinergi pemimpin daerah dengan lembaga terkait. 

"Pemerintah daerah (pemda) itu bukan hanya kepala daerah dan wakil serta struktur. Pemerintah daerah itu ada kepolisian, matra-matra TNI, kejaksaan, tokoh masyarakat, adat dan agama. Ini yang harus bersinergi," ujarnya.

Dia menambahkan, perlu juga konektivitas pembangunan antar kabupaten dalam kerangka mendukung program Nawa Cita Presiden Joko Widodo serta program kerja Sumut dan Riau.

Pada bagian lain, menurutnya, pelantikan gubernur definitif Sumut dan Riau akan dilakukan secepatnya. Sebab, keputusan presiden (keppres) sudah dipegang oleh Kemdagri. “Kita tinggal tunggu tanggal dari Bapak Presiden,” katanya. 

Editor: Surya