Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terkait Penganiayaan dan Perusakan di Cafe Bintan Plaza, Polisi Tetapkan 5 Tersangka
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 21-04-2016 | 12:05 WIB
penganiayaan.jpg Honda-Batam
Ilustrasi penganiayaan (foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Terkait penganiayaan korban Berto dan perusakan lapak cafe di kawasan Bintan Plaza, Polres Tanjungpinang menetapkan 2 tersangka penganiayaan dan 3 tersangka perusakan.

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Kristian P Siagian, mengatakan penetapan ke-5 tersangka itu, dilakukan atas laporan dan proses penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan, serta barang bukti tindak kejahatan yang dilakukan kedua kelompok.

"Dalam kasus penganiayaan terhadap korban Br, kami tetapkan 2 tersangka, Agus Dkk. Sedangkan dalam kasus perusakan, juga ditetapkan 3 tersangka," ujarnya kepada BATAMTODAY.COM di hotel CK Tanjungpinang, Kamis (21/4/2016).

Kapolres Juga mengatakan, lima tersangka dalam dua kasus berbeda itu, akan ditangani secara profesional, sesuai dengan laporan dan alat bukti yang ditemukan.

"Atas perbuatan penganiayaan, kita lakukan proses hukum dan terhadap perbuatan perusakan juga dilakukan penegakan," sebutnya. Baca: Puluhan Pemuda Mengamuk, Rusak Cafe di Bintan Plaza Tanjungpinang

Terhadap pelanggaran hukum yang dilakukan kedua belah pihak, Kristian mengatakan akan dikenakan sesuai dengan pasal KUHP yang dilanggar masing-masing pelaku.

Sebelumnya, ‎akibat penganiayaan yang dialami rekannya, puluhan pemuda dari kelompok tertentu, mengamuk dan menghancurkan sejumlah bangku dan kursi di sebuah lapak cafe malam, di Komplek Bintan Plaza Tanjungpinang, sekitar pukul 20.45 WIB, Rabu (20/4/2016) malam.

Sebelum melakukan perusakan, sejumlah pemuda yang mengaku rekan dari salah seorang korban pemukulan malam sebelumnya, mencari orang yang memukul rekanya hingga babak belur, di cafe yang menjadi sasaran amuk sejumlah pemuda tersebut.

"Mana orang yang memukul semalam, kalau mau kita buktikan kalian datang sini," ujar salah satu pemuda sambil melemparkan sejumlah bangku ke jalan umum.

Karena tidak ada yang mau mendekat dan menemukan orang yang melakukan pemukulan, sejumlah pemuda yang menggunakan sejumlah motor itu, melampiaskan kemarahannya dengan menghancurkan dan membalikkan sebuah warung kresek jualan rokok, di depan lapak cafe di komplek Bintan Plaza tersebut.

"Siapa yang tidak marah, kawan dipukuli dengan main keroyok hingga babak belur," ujar salah seorang pria berperawakan gelap.

Usai melakukan perusakan dan menghancurkan bangku, meja serta sebuah warung kresek jualan rokok di Komplek Bintan Plaza itu, sejumlah pemuda tersebut selanjutnya meninggalkan lokasi.

Editor: Udin