Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Usai Ditabrak, Motor Pelajar SMP Ini Dibawa Kabur Pelaku
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 19-04-2016 | 20:07 WIB
begal.jpg Honda-Batam
Pelaku Begal mulai marak di wilayah hukum Tanjungpinang (fot: ist) 

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Aksi "begal" (perampasan motor) dengan cara menabrak korban terlebih dahulu di jalan, terjadi di Tanjungpinang. Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP), Hugo (13) yang membawa motor Honda Beat BP 2361 WM menjadi korban Begal oleh kawanan penyamun, sekitar pukul 17.00 WIB di Jalan Peralatan, Km VII, Tanjungpinang, Senin (18/4/2016).

Orangtua korban, Sri, mengatakan pencurian motor dengan cara merampas setelah sebelumnya menabrak anaknya itu, terjadi ketika ia meminta anaknya untuk membuang sampah ke tong pembuangan di pinggir Jalan Peralatan, Km VII, Tanjungpinang.

Namun secara tiba-tiba, korban yang saat berboncengan dengan satu orang rekannya itu, langsung ditabrak dua kawanan begal, hingga terjatuh. Setelah korban terjatuh, salah satu pelaku langsung menghampiri dan merampas motor korban untuk dibawa lari.

"Awalnya saya khawatir, karena sejak saya suruh buang sampah tidak pulang-pulang, lalu saya hubungi temannya untuk menanyakan keberadaanya dan saya minta agar cepat pulang," sebut Sri, Selasa (19/4/2016).

Awalnya kata Sri, anaknya tersebut tidak mau cerita kalau motornya diambil orang, lalu ia tanyain, baru ngaku kalau motornya diambil orang.

Selain ketemu dengan anaknya, Sri juga sempat menanyakan ciri-ciri orang yang merampas dan mengambil motor anaknya tersebut. Namun anaknya mengatakan tidak mengetahui, karena kedua orang pelaku, saat itu menggunakan helm dan wajahnya tertutup.

Atas kejadian itu, Sri bersama dengan anaknya langsung membuat laporan pengaduaan ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Tanjungpinang.

Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Andri Kurniawan melalui Kaur Bin Ops (KBO), Iptu Efendi membenarkan adanya laporan kejadiaan tersebut, dan saat ini pihak Polres telah menerima laporannya,

"Laporan kejadiannya benar ada dan saat ini kami masih melakukan penyelidikan, serta melakukan pengejaran kepada pelaku," sebutnya.

Editor: Udin