Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perempuan di Lobam Ini Nekat Coba Bunuh Diri Gegara Depresi
Oleh : Harjo
Selasa | 19-04-2016 | 16:33 WIB
coba-bunuhdiri-hesty.jpg Honda-Batam
Hesty saat dirawat di rumah rekannya setelah mencoba bunuh diri. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Diduga mengalami depresi berat setelah bercerai dengan suaminya, Hesty Ratnasari (25), seorang karyawati PT Pertama Precision Bintan di Lobam mencoba bunuh diri dengan cara melukai urat nadi tangan sebelah kiri menggunakan pisau lipat, Senin (18/4/2016) malam.

"Setelah mengiris urat nadi, diduga pelaku tidak sanggup merasa sakit sehingga menghubungi seorang temannya dan meminta pertolongan," ungkap Komisaris Polisi Razali Udin, Kapolsek Bintan Utara kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Selasa (19/4/2016).

Rekan Hesty kemudian menghubungi ketua RT setempat dan langsung memberikan bantuan membawanya ke rumah bidan terdekat. Karena sudah banyak mengeluarkan darah dari lukannya, bidan pun langsung merujuk Hesty ke RSUD Tanjunguban.

"Setelah dilakukan penanganan secara medis oleh pihak RSUD Tanjunguban akhirnya nyawanya masih bisa diselamatkan dari maut, namun kondisi Hesty sangat lemas dan membutuhkan waktu untuk pemulihan," terang Razali.

Razali menjelaskan Hesty yang nekat melakukan percobaan bunuh diri, akibat depresi setelah bercerai dengan suaminya. Dikuatkan, dari pengakuan  mantan suaminya, Andi Wahyudi, yang mengatakan sebelum melakukan percobaan bunuh diri, mantan istrinya itu mengirim pesan pendek atau SMS kepada dirinya.

Saat ini, Hesty yang masih membutuhkan perawatan untuk pemulihan sudah dibawa ke rumah temannya yang berada di Permuahan Tanjungpermai, Kecamatan Serikuala Lobam, Bintan.

"Semoga contoh yang kurang baik ini, tidak terulang lagi di tengah masyarakat. Warga jangan terlalu gampang mengambil keputusan yang bisa merugikan diri sendiri, apa lagi yang akibatnya sangat fatal," harapnya.

Editor: Dodo