Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kanwil DJBC Khusus Kepri Tegah Bahan Peledak
Oleh : Nursali
Selasa | 19-04-2016 | 09:38 WIB
bc karimun.jpg Honda-Batam
Kapal KM. Harapan Kita pengangkut bahan peledak yang berhasil ditegah oleh kapal patroli BC Karimun. (Foto: Nursali)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Petugas Kapal Patroli BC-2005 Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai (Kanwil DJBC) Khusus Kepri menegah KM Harapan Kita, yang memuat ribuan karung berisi ammonium nitrat yang merupakan bahan peledak, di perairan Tanjungberakit, Sabtu (16/4) sekitar pukul 23.00 WIB.

Selain menegah bahan peledak itu, petugas BC juga menahan nahkoda kapal dan 6 orang anak buah kapal (ABK) tersebut. Kepala Bidang Penegahan dan Sarana Operasi Raden Evy Suhartantyo mengatakan, KM Harapan Kita membawa bahan peledak itu dari Malaysia. Rencananya, kapal tersebut akan berangkat ke Sulawesi Selatan. BC belum mengetahui secara pasti bobot muatan kapal tersebut.

"Begitu ditangkap, kapal tersebut langsung kita bawa kemari (Kanwil DJBC, Red)," ujar Raden Evy Suhartantyo kepada pewarta di Kantor Kanwil DJBC Khusus Kepri, Senin (18/4/2016)

Evy yang didampingi oleh Komandan Patroli BC-2005, Erwin, juga mengatakan, berdasarkan pengakuan nahkoda kapal, ammonium nitrate itu hendak dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan pupuk.

"Namun, setelah kita telusuri, di daerah tersebut tidak banyak yang menggunakan pupuk. Kuat dugaan barang tersebut digunakan untuk bahan peledak," tambahnya. 

Ia melanjutkan, pihaknya menemukan kesulitan dalam menghitung bobot muatan kapal tersebut, karena bahan peledak itu tidak dimuat dalam manifest kapal dan tidak disebut berapa jumlah muatannya

"Saat ini, kami masih melakukan telly muatan kapal itu. Karena belum jelas berapa muatannya, jadi kerugian negaranya juga belum diketahui," ungkapnya.

Lebih dijelaskan, kerugian immateril yang ditimbulkan dari penyelundupan bahan dasar peledak itu adalah bisa mengganggu pertahanan keamanan negara serta bisa merusak lingkungan hidup.

"Oleh sebab itu, dengan pencegahan masuknya ammonium nitrate tersebut bisa mencegah terjadinya ancaman bagi ketahanan negara," ungkapnya.

Editor: Dardani