Kedatangan keluarga dan kerabat korban ke Mapolda Kepri bermaksud untuk mempertanyakan kelanjutan kasus tersebut. Karena, sejak peristiwa naas yang menimpa korban, keluarga belum menerima informasi lanjutan dari polisi.

Polda Kepri sempat dihebohkan atas kedatangan puluhan keluarga dan kerabat mendiang Bapa Lego, yang minta keadilan ditegakkan, tampa memandang status. Saat berada di pinggir lapangan Upacara Mapolda Kepri, mereka menjadi perhatian Polisi dan PNS Polda Kepri.

Berselang beberapa saat, sekitar lima sampai depalan orang perwakilan diarahkan ke Bidpropam Polda Kepri. Setelah melakukan pertemuan tertutup, meraka diarahkan lagi ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri.

Tidak diketahui sejauh mana percakapan tertutup itu, namun setelah keluar dari salah satu ruangan penyidik, keluarga korban mengatakan, akan kembali mendatangi Polda Kepri pada Selasa (19/4/2016) besok.

"Besok pagi kita ke sini lagi jam (pukul) 10.00 (WIB)," kata beberapa orang keluarga serentak, kepada wartawan sambil meninggalkan Mapolda Kepri.

Terkait kasus pembunuhan ini, wartawan belum memperoleh konfirmasi dari pejabat Polda Kepri. Namun beberapa orang anggota Polisi membenarkan, pelaku adalah anggota Brimob Polda Kepri yang diduga berpangkat Brigadir.

"Namanya kami tidak tau, tapi kasusnya masih dalam proses. Dia anggota Brimob dan saat ini masih ditahan," ujar Polisi itu.

Baca: Penikaman di Pujasera Golden Land, Lego Meregang Nyawa

Diberitakan sebelumnya, seorang pria yang diketahui bernama Bapa Lego (24), menjadi korban penyerangan orang tidak dikenal di kawasan Pujasera Golden Land Batam Center, Sabtu (2/4/2016) dini hari. Meski sempat mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Awal Bros, namun banyak kekurangan darah membuatnya tewas.

Editor: Udin