Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nilai Ekspor Kepri Maret 2016 Turun 16,74 Persen
Oleh : Roland Aritonang
Jum'at | 15-04-2016 | 14:10 WIB
pelabuhan-tanjung-priok.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau mengalami penurunan sebesar 16,74 persen dibandingkan dengan Maret 2015, seperti disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Riau.


"‎Kita lihat nilai ekspor Kepri pada bulan Maret mencapai US$845,53 juta mengalami kenaikan sebesar 0,03 persen dipandingakan ekspor selama bulan Februari," kata Rahmad Iswanto, Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Kepri, Jumat (15/4/2016).

Menurutnya kenaikan nilai ekspor pada bulan Maret 2016 disebabkan oleh naiknya ekspor komoditas Migas yaitu seb‎esar 26,76 persen, sementara untuk non-migas turun sebesar 5,35 persen. 

Rahmad mengatakan tujuan ekspor Kepri selama bulan Maret 2016 dengan nilai terbesar masih ke Singapura yang mencapai US$436,93 juta atau sebesar 51,68 persen dari total ekspor Maret 2016.

"Nilai ekspor ke Singapura pada bulan ini mengalami kenaikan dibandingkan dengan Februari 2016 sebesar 9,66 persen, sementara itu untuk tujuan kedua adalah ke Australia yaitu mencapai US$ 67,86 juta atau sebesar 8,03 persen dari total ekpor Maret 2016 " ‎katanya. 

Sementara itu, nilai impor Provinsi Kepri pada bulan Maret 2016 mencapai US$691,62 juta atau naik sebesar 18,42 persen dibandingkan dengan Februari 2016.

"Komoditi non-migas yang menyebabkan kenaikan sebesar 23,23 persen di Maret 2016, sedabgkan untuk migas turun sebesar 18,97 persen," tuturnya. 

Negara-negara pemasok barang impor ke Provinsi Kepulauan Riau selama Maret 2016 adalah Singapura pemasok paling terbesar, selanjutnya ‎ Tiongkok, Jepang, Prancis, Malaysia, Jerman, Amerika, Inggris, Filipina dan Saudi Arabia. 

Editor: Dodo