Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Batam Kecewa

Baru Diluncurkan, Pertalite Kehabisan Stok
Oleh : Harun al Rasyid
Jum'at | 15-04-2016 | 10:30 WIB
IMG_20160414_132523.jpg Honda-Batam
Romlina, petugas operator pengisian BBM di SPBU Paradise mengatakan stok Pertalite di Batam sudah habis (Foto: Harun al Rasyid) 

BATAMTODAY.COM, Batam - Pertalite, jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) yang beredar di Batam belum lama ini, kehabisan stok dalam kurun waktu 1 minggu belakangan ini. Padahal, BBM milik PT Pertamina ini sudah mulai banyak dikenal dan digunakan berbagai kalangan di Batam.

Keunggulan pertalite dari segi tarikan mesin kendaraan, menjadi lebih ringan, seakan menjadi alasan warga berpindah dari premium. Apalagi kualitasnya berada 1 satu tingkat di atas premium dan bersaing dengan pertamax.

Namun, ketiadaan stok pertalite di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), menuai kekecewaan pengguna pertalite. Warga yang sudah kepincut dengan daya tarik pertalite, terpaksa kembali lagi ke produk premium.

Miranda, warga Tanjunguncang Batuaji, misalnya, semenjak dipasarkan di beberapa SPBU di wilayah Batuaji dan Sagulung, pertalite menjadi pilihan tetap baginya. Ia rela memilih mengisi BBM di SPBU yang lebih jauh, kendati ada SPBU yang lebih dekat dari rumahnya.

"Kemarin belinya di SPBU Paradise. Karena stoknya sudah habis, belinya di Tanjunguncang ini saja. Kecewa, yah kecewa juga, tapi mau bagaimana lagi," ujar Miranda setelah mengisi BBM di SPBU Tanjunguncang, Kamis (14/4/2016).

Ia menyayangkan kelangkaan pertalite yang dianggapnya lebih irit dan lebih ringan bila dikendarai. Bahkan, Miranda sempat berkeinginan membuka usaha penjualan pertalite eceran, seperti layaknya premium yang dijajakan pedagang kaki lima.

"Rencananya kemarin gitu (jual eceran-red), buka usaha kecil-kecilan, coba-coba begitu. Cuman tak jadilah," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, beberapa warga di Sagulung dan Batuaji enggan beralih ke pertalite, sebab takut adanya efek samping yang berdampak pada mesin kendaraan. Lambat laun, anggapan ini ditepis oleh sebagian orang dan mulau ramai mengkonsumsi pertalite.

Alif warga pengguna lainnya mengatakan, lebih cocok menggunakan pertalite untuk sepeda motor miliknya. Bahkan tak jarang ia melakukan semacam promosi gratis ke beberapa rekan kerja. Ketiadaan pertalite di semua SPBU di Batam tak ayal membuatnya kembali ke pilihan semula, yakni premium.

"Sama-sama produk Pertamin, cuma pertalite kan lebih unggul di atas bensin dan di bawah pertamax. Lebih bagus sih sebenarnya," kata Alif.

Sementara lwan, warga Sagulung Baru tidak terlalu mempermasalahkan tidak adanya persediaan pertalite. Sedari awal ia sudah terbiasa mengkonsumsi BBM jenis premium. "Udah pernah coba sekali, cuma rasanya sama saja. Mending milih bensin, kan lebih murah," tutur Iwan.

Benar saja, berdasarkan pantauan BATAMTODAY.COM, di 3 lokasi penjualan pertalite di daerah Sagulung-Batuaji, semuanya mengalami kehabisan stok. Ketiga SPBU yang menjual pertalite yakni, SPBU 14294720 PT Dumas lokasi di Jalan Letjend R Suprapto, samping Top 100, Sagulung, SPBU 14294741 PT Norista di Batuaji Kota Batam, dan SPBU 14294728 PT. Subur Inti Surya Gas, Paradise Batuaji.

"Udah di-order dari kemarin-kemarin, cuma tak datang-datang juga. Katanya sih stok di Batam sudah habis," ujar Romlina, petugas operator pengisian BBM di SPBU Paradise. 

Editor: Udin