Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Priyo Deklarasi Maju Calon Ketua Umum Golkar
Oleh : Irawan
Kamis | 14-04-2016 | 16:47 WIB

BATAMTODAY.COM, Jakarta-Mantan Ketua DPR Priyo Budi Santoso mendeklarasikan diri maju sebagai kandidat Ketua Umum Partai Golkar pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang akan diselenggarakan pada 17 Mei 2016 di Bali.


"Dengan berbagai pertimbangan dan hitungan yang matang dengan kesiapan saya lahir batin, dengan berbagai pertimbangan, dengan membaca bismillahirahmanirahim saya menyatakan siap maju sebagai calon Ketua Umum Golkar," ujar Priyo dalam deklarasi di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (14/4/2016).

Priyo mengatakan sebelum deklarasi, dia sudah berkomunikasi dengan senior Golkar seperti Aburizal Bakrie (ARB)), Agung Laksono, Jusuf Kalla, sampai BJ Habibie. Menurutnya, upaya ini sebagai strategi lompatan dalam karir politiknya.

"Kalau nanti jadi ketua umum, saya berencana hidupkan kembali jaring-jaring baru, ABG. Tentara, Polri, birokrasi. Kedua, saya ingin tegaskan kembali komitmen dan keberpihakan saya terhadap doktrin kekaryaan," katanya.

Priyo mengatakan dengan kondisi di mana para tokoh senior Golkar yang turun gunung menyelesaikan konflik, dan dengan harapan atas adanya nakhoda berkualitas, berkarakter dan dapat menyatukan Golkar serta membangkitkan kembali kebesaran Golkar maka dirinya ikut merasa terpanggil untuk maju.

Kemudian, selama berkarir 29 tahun di Golkar, ia melihat sempat ada ancaman perpecahan setelah konflik selama setahun lebih. Namun, ancaman perpecahan ini berakhir setelah ada kesepakatan semua pihak untuk islah.

"Orang prediksi Golkar tinggal tulang belulang karena dilanda perpecahan tapi Alhamdulillah di menit terakhir atas keinginan dan energi positif dari banyak pihak, akhirnya Golkar sepakat Munaslub," kata eks Wakil Ketua DPR RI ini.

Lalu, bila terpilih menjadi Ketua Umum, dia akan membawa Golkar ke pemerintahan. Prinsip ini sesuai arah Golkar sebagai partai pendukung pemerintah.

"Kalau saya dapat mandat, saya tidak ragu bawa partai bekerjasama dan mendukung pemerintahan Jokowi-JK. Nanti masyarakat boleh berduyun-duyun datang ke kantor partai untuk menyampaikan apapun aspirasinya," ujarnya.

Priyo juga berjanji mengedepankan politik luhur dan bersih untuk menjadi tradisi Golkar baru serta mengedepankan politik tengah tanpa kekerasan.

"Dalam situasi sesulit apapun saya pastikan Golkar akan kedepankan fatsun politik dari seluruh komponen bangsa. Dan yang terakhir saya in gin memastikan seluruh perbedaan kemarin akan kami payungi untuk Golkar bersatu," ujar dia.

Dengan mengusung motto "Priyo Budi Santoso Harapan Baru Golkar Bersatu", Priyo mengaku akan menerapkan sejumlah kebijakan jika menerima mandat sebagai Ketua Umum Golkar.

Kebijakan itu antara lain menghidupkan kembali jaring-jaring baru ABG (ABRI/militer, Birokrasi dan Golongan Karya), menghidupkan doktrin karya-kekaryaan, tidak ragu menyukseskan jalannya pemerintahan dengan mendukung penuh pemerintahan Jokowi-JK serta menghidupkan kembali seluruh kantor pengurus Golkar di desa-desa.

Sedangkan terkait isu setoran sebesar Rp 20 miliar untuk menjadi ketua umum Golkar, Priyo menegaskan, hal itu telah dibantah Wakil Ketua Umum Golkar Nurdin Halid selaku Ketua Steering Comitte. "Itu tidak benar, hanya gosip, lebih baik kita pakai baju kesederhanaan, bukannya Golkar bermewah-mewahan dan nanti dianggap berjois. Saya memilih kerakyatan sederahana saja," katanya.

Ia justru mendukung ide ARB selaku ketua umum Golkar yang menggelar debat terbuka diantara para calon ketua umum yang disiarkan langsung media elektronik, termasuk juga membagi wilayah dalam lima zona untuk menyampaikan visi-misi di DPD se-Indonesia.

Sementara itu, mantan Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari yang menjadi tim sukses pemenangan Priyo Budi Santoso mengajukan pengunduran diri sebagai Ketua Komite Etik di Munaslub Bali.
Dalam deklarasi ini, selain Hajriyanto, ada kader Golkar lain yang menjadi timses pemenangan Priyo yaitu Irsyad Sudiro, Matilda Ingkriwang, Indra Adnan Muklis, Tonny Apriliani, Vasco, dll. 

Munas Golkar akan dihelat pada 17 Mei 2016 di Bali dengan agenda utama pemilihan ketua umum. Sejumlah nama yang belakangan sudah menyatakan siap maju antara lain, Ade Komaruddin, Airlangga Hartarto, Aziz Syamsuddin, Idrus Marham, Indra Bambang Utoyo, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, Setya Novanto, Syahrul Yasin Limpo, Zaki Iskandar dan lain-lain.

Editor: Surya