Severity: Notice
Message: Uninitialized string offset: 1
Filename: models/Berita_model.php
Line Number: 62
Backtrace:
File: /home/t76248/public_html/application/models/Berita_model.php
Line: 62
Function: _error_handler
File: /home/t76248/public_html/application/controllers/Home.php
Line: 78
Function: section_detil_kategori
File: /home/t76248/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Uninitialized string offset: 1
Filename: models/Berita_model.php
Line Number: 62
Backtrace:
File: /home/t76248/public_html/application/models/Berita_model.php
Line: 62
Function: _error_handler
File: /home/t76248/public_html/application/controllers/Home.php
Line: 84
Function: section_detil_kategori
File: /home/t76248/public_html/index.php
Line: 315
Function: require_once
Motegi - Di MotoGP Aragon, Casey Stoner memetik
kemenangan pertamanya musim ini. Di MotoGP Jepang, Stoner bukan saja
meneruskan catatan bagus tapi juga menyejajarkan dirinya dengan
pembalap-pembalap hebat lain.
Stoner berhasil melewati garis finis paling pertama, Minggu (3/10/2010), saat berpacu di Motegi. Untuk pembalap Ducati tersebut, itu merupakan kemenangan ke-22 dalam karirnya di kelas primer.
Dengan jumlah tersebut, Stoner kini dicatat situs resmi MotoGP sudah
resmi bergabung dengan sekelompok pembalap elit lain seperti Geoff Duke,
Kenny Roberts dan John Surtees, yang telah membukukan jumlah sama.
"Kemenangan
ini terasa menyenangkan. Saat mulai membalap pada usia 16 tahun, aku
tak pernah membayangkan bisa mencapai level ini dan aku hanya bisa
bilang adalah sebuah kebanggaan bisa bergabung dengan sejumlah nama-nama
hebat itu," tukas pembalap 24 tahun tersebut.
Stoner sendiri
mulai membalap di kelas primer, MotoGP, pada tahun 2006 silam bersama
tim Honda. Saat itu ia belum berhasil mencatatkan satu kemenangan pun.
Angin
perubahan baru mulai menerpa Stoner usai membela Ducati sedari musim
2007. Di musim pertamanya bersama tim tersebut, sang pemuda Australia
langsung jadi juara dunia. Sejak itulah namanya mulai senantiasa
diperhitungkan dalam persaingan.
"Aku sudah mencatatkan seluruh
kemenangan di MotoGP bersama Ducati dan itu berkat dukungan luar biasa
mereka, kerja kerasnya dan yang paling utama adalah keyakinan mereka,"
lugas Stoner yang musim depan akan bergabung lagi dengan Honda.
( krs / din )