Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gagal Finis di CoTA, Valentino Rossi Akui Tak Boleh Ada Kesalahan
Oleh : Redaksi
Senin | 11-04-2016 | 08:12 WIB
rosi_by_ss.jpg Honda-Batam
Pebalap Yamaha, Valentino Rossi. (Foto: Sportsatu)

BATAMTODAY.COM, New York - Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, mengalami kegagalan finis pertamanya sejak Aragon 2014 saat balapan di MotoGP Amerika Serikat (AS) 2016 di Circuit of the Americas (CoTA), Senin (11/4) dini hari WIB. Pebalap asal Italia pun mengaku bahwa memang tidak boleh ada kesalahan karena pebalap yang harus membayar kesalahan itu sendiri.

Rossi jatuh dari motornya pada lap ketiga, bagian depan motor yang dikendarainya tergelincir di tikungan cepat kedua ke arah kanan. Valentino Rossi pun menyadari dengan cepat bahwa semua situasi memang berbeda setelah adanya pergantian ban yang digunakan.

Valentino Rossi pun membahas kelebihan dan kekurangan ban yang digunakan saat ini dan membandingkannya dengan ban-ban yang digunakan pada musim sebelumnya. The Doctor pun juga menegaskan bahwa kesalahan kecil seperti apa pun kini harus dibayar mahal oleh para pebalap, termasuk oleh dirinya.

"Tahun ini jika Anda membuat kesalahan kecil, Anda harus membayarnya. Karena di tikungan itu saya memasukinya dengan kecepatan yang sama, tapi ada dua goyangan. Mungkin saya terlalu ke dalam dan saya kehilangan keseimbangan di depan," ujar Valentino Rossi seperti dilansir Crash.

"Jadi Anda harus berkonsentrasi, menjaga presisi dan mencoba untuk tidak membuat kesalahan apa pun dalam balapan. Ketika saya mengerti apa yang terjadi, motor sudah 30 meter lebih di depan saya!" lanjut pebalap asal Italia itu.

Juara dunia MotoGP itu percaya semua tergantung kepada tim dan para pebalap, lebih daripada Michelin, untuk memperbaiki keselamatan dengan ban depan. Menurutnya, Michelin bukan satu-satunya masalah karena ban motor ini memiliki performa yang bagus.

"Michelin bisa bekerja, tapi terutama kami harus bekerja keras dengan motornya, mencoba meningkatkan motor untuk membuat kecocokan yang lebih baik dengan ban ini, dan terutama mencoba untuk tidak membuat kesalahan apa pun," ujar Rossi.

"Bagi saya seperti ini cukup normal. Saya pikir ini seperti menggunakan Pirelli di Superbike. Jika Anda membuat sebuah kesalahan, Anda celaka. Brigestone bisa membuat kesalahan semakin kecil tanpa kecelakaan. Michelin punya performa yang bagus, baik untuk dikendarai dan saya suka. Masalahnya adalah Anda tidak bisa membuat kesalahan," lanjutnya. (Sumber: Sportsatu)

Editor: Dardani