Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pencak Silat Bintan Cup I Sukses Mendidik Manusia Berbudi Luhur
Oleh : Harjo
Senin | 04-04-2016 | 10:08 WIB
silat_bintan.png Honda-Batam
Salah satu atlet berprestasi saat menerima medali dalam pertandingan Bintan Cup I yang di selenggarakan oleh PSHT cabang Tanjungpinang-Bintan. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Pertandingan pencak silat Bintan Cup I yang diselenggarakan selama tiga hari (1-3/4/2016) di lapangan Futsal Taman Kota Serikuala Lobam, Bintan berlangsung sukses. Selain berhasil menjaring atlet pencak silat berprestasi juga untuk mendidik manusia agar berbudi luhur dan menjunjung rasa persaudaraan.


Demikian ungkap Ketua Cabang Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kepri Basori Syah, pada penutupan pertandingan pencak silat Bintan Cup I se-Provinsi Kepri, Minggu (3/4/2016). Menyampaikan apresiasi kepada warga di Serikuala Lobam yang telah memyambut baik keberadaan PSHT di tengah-tengah masyarakat.

"Keberadaan PSHT di tengah masyasakat bertujuan untuk mendidik manusia agar  menjadi manusia yg berbudi luhur, dimana apa bila masalah kecil mengalah, namun di kala ada masalah nesar harus di tindak," katanya.

"Semua warga dan siswa PSHT mari junjung persaudaran, PSHT di segani karna persaudaraan. Selamat kepada kontingan yang berhasil meraih prestasi dalam ajang ini dan kalah adalah sebuah kemenangan yang masih tertunda," imbuhnya.

Sementara itu, Paniran Sekretaris PSHT Cabang Tanjungpinang-Bintan, menimberikan apresiasi dengan ajang Bintan Cup I digagas oleh dari ranting PSHT Serikuala Lobam. Dia berharap ada iven lain, mengingat di depan ada iven yang lebih besar.

"Turnamen ini baru bersifat pemanasan seperti try out, karena sebagian atlet akan mengikuti Pekan Olahraga Pelajat Daerah (Popda) provinsi Kepri di batam," terangnya.

Sementara itu Erdis Suhendri, Kepala Desa Teluksasah yang hadir dalam acara penutupan pertandingan Bintan Cup I. Berharap agar kedepan iven dijadikan agenda rutin dan serta bisa menjadi  motifasi bagi organisasi lainnya.

"Atlet dan kontingan yang belum mendapatkan prestasi maksimal, harus bisa terus belajar. Pencak silat harus dijadikan tempat  pendidikan mental dan fisik. Pelatih dan pembina terus mengembangkan serta kontrol bagi anak di tengah masyarakat, agar bisa menjadi contoh yang baik di tengah masyarakat," harapnya.

Indra Setiawan, tokoh Pemuda Bintan, menilai  negara membutuhkan orang yang tangguh untuk memimpin negara. Salahsatunya pendidikann tersebut ada di pencaksillat, kedepan harus lahir pemimpin dan memberikan kontibusi yang lebih besar  daerah dan bangsa.

"Melalui pencak silat adalah salah satu tempat mendapatkan pendidikan pemuda yang tangguh. Karena untuk menjadi pemimpin di butuhkan pemimpin yang benar-benar tangguh serta yang berkepribadian yang baik dan berahlak mulai," katanya. 

Editor: Dardani