Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Arema Jawara Piala Bhayangkara
Oleh : Redaksi
Senin | 04-04-2016 | 09:15 WIB
arema-juara_piala-bhayangkara.JPG Honda-Batam
Arema, singo edan, jawara Piala Bhayangkara 2016. (Foto: SINDO/Dede)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Arema Malang berhasil mempermaluka Persib Bandung 2-0 di final Piala Bhayangkara, Minggu (3/4). Kembali kalah dari Arema, Pelatih Persib, Dejan Antonic, keluhkan kinerja wasit.

Rudolf Yanto Basna mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-71 dan harus meninggalkan lapangan. Penyebabnya adalah Yanto Basna menendang sebuah botol minuman yang ada di lapangan ke arah kepala Esteban Vizcarra.

Sebelumnya, Maung Bandung juga kalah dari Arema di ajang Bali island Cup 2016 dengan skor tipis 0-1. Pada laga tersebut, Dejan juga mengeluhkan kinerja wasit.

"Di Bali kami kalah dari Arema, persis seperti ini. Kalau wasit seperti ini saya harus bagaimana," kata Dejan dalam jumpa pers usai pertandingan, Minggu (3/4).

"Saya minta maaf kalau saya terlalu panas. Tapi, saya tahu apa yang saya lakukan itu benar. Saya tidak mau melihatnya lagi di kompetisi," jelasnya.

Meski begitu, Persib akan berlatih lagi untuk ajang selanjutnya yakni Indonesia Soccer Championship (ISC) A mendatang. Pemain yang sebelumnya memperkuat PS Polri, Robertino Pugliara, akan menjadi kekuatan baru.

"Robertino akan bergabung dengan kami. Persib butuh latihan lagi, tim ini jalannya masih panjang. Saya percaya dengan semua orang yang bekerja di Persib," tutupnya.

Sementara itu, pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija, menyebutkan ada keuntungan tersendiri jika Singo Edan bermain di luar Malang. Mental pemain akan terasah jika terus bermain di kandang lawan.

Terbukti, Singo Edan berhasil mengalahkan Persib Bandungdengan skor 2-0, Minggu (3/4). Gol kemenangan Arema dicetak oleh Raphael Maitimo dan Sunarto.

"Banyak komplain untuk Arema, salah satunya sering bermain di luar Malang. Tapi, itu hal yang baik karena mental mereka akan terasah," kata Milomir Seslija pada jumpa pers usai pertandingan, Minggu (3/4).

"Arema adalah tim terbaik di Indonesia, tidak hanya pemain, jajaran official juga sama baiknya," lanjut Milo sapaan akrab Milomir Seslija.

Setelah ini, Milo akan melakukan evaluasi kepada timnya. Itu untuk gelaran Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 mendatang.

"Tentunya tim ini akan dievaluasi, butuh recovery lagi. Kami masih membutuhkan 3-4 pemain lokal, terima kasih kepada manajemen yang sudah membentuk tim seperti ini," jelasnya. (Sumber: Sportsatu)

Editor: Dardani