Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kasus Izin Tambang Mencuat, Plt Kadistamben Lingga Jarang Ngantor
Oleh : Nur Jali
Kamis | 31-03-2016 | 14:22 WIB
tambang_bauksit.jpg Honda-Batam
Ilustrasi aktivitas pertambangan.

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Setelah kasus izin tambang mencuat, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertambangan dan Energi kabupaten Lingga, Dewi Kartika sangat jarang terlihat di kantor. 

"Jarang di kantor, kemarin pernah masuk waktu pembukaan MTQ, setelah itu tidak ada lagi," kata salah satu staf Distamben Lingga, Kamis (31/03/16).

Selain kasus perizinan tambang yang diduga dilakukan Plt. Kepala Distamben ini, beberapa kasus pertambangan sebelumnya diduga juga melibatkan Dewi Kartika.

"Dia itu seperti ratu di Lingga ini, beberapa kasus seperti Linau, tambang dan kasus lainnya, ibu dewi ini selalu lolos, dan tak tersentuh hukum," kata Arman, salah satu ketua Ormas di Lingga yang mengaku pernah mengenal Dewi Kartika.

Selain itu menurut Arman, Dewi Kartika selama ini memiliki peran yang sangat penting, dan orang yang paling banyak tahu atas seluk beluk di Distamben dan semua perizinan tambang di Kabupaten Lingga.

"Jelas kalau aparat panggil dia, semuanya akan terbongkar, tapi biasanya dia diback-up sama oknum-oknum tertentu di belakangnya," jelasnya.

Saat pelantikan Riono pada Rabu kemarin, wartawan mencoba menemui mantan Penjabat Bupati Lingga Edi Irawan untuk menanyakan izin tambang tersebut. Sayangnya, Edi tidak mau berkomentar masalah tersebut.

"Kalau itu saya no comment, sudah ada Bupati Lingga yang baru dan Plt Kadistamben yang akan menyelesaikannya," kata Edi Irawan sembari meninggalkan wartawan.

Informasi yang beredar beberapa aparat hukum sudah mulai menyelidiki kasus ini, bahkan sudah ada yang melakukan pemanggilan terhadap beberapa pegawai di Distamben.

Editor: Dodo