Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemerintah Putuskan Terbitkan Tiga Kebijakan

Darmin Masih Rahasiakan Kepala BP Batam baru
Oleh : Irawan
Kamis | 31-03-2016 | 09:55 WIB
Darmin_Nasution.jpg Honda-Batam
Menkko Perekonomian Darmin Nasution

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pemerintah akan menerbitkan kebijakan baru mengenai kelanjutan Badan Pengusahaan Batam, yang kini menjadi Badan Pengelola (BP) Batam.

Kebijakan tersebut sebagai kesimpulan Rakor mengenai kelanjutan BP Batam yang dihadiri Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro, Menteri Perdagangan Thomas Lembong dan Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi.

Menurut Darmin, terdapat tiga kebijakan yang diputuskan dalam rapat tersebut. Pertama adalah mengenai pembentukan tim teknis. Tim teknis ini akan dibentuk untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan oleh Dewan Kawasan.

"Itu amanah Undang-undang. Itu mewakili anggota dari Dewan Kawasan. Supaya ada tim yang mengerjakan secara teknis hal yang perlu dipersiapkan untuk diputuskan Dewan Kawasan," kata Darmin usai Rapat Koordinasi (Rakor) Dewan Kawasan Nasional Free Trade Zone Batam, Rabu (30/3/2016) malam.

Keputusan kedua, akan dilakukan audit untuk BP Batam sebetulnya. Audit ini akan dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memberikan kepastian kepada BP Batam baru nantinya.

"Audit itu seperti audit keuangan, dan lain-lain, jadi komperhensif audit. Diaudit karena ada BP yang baru sehingga semua harus ada hasil audit," jelas Darmin.

Terakhir, diputuskan untuk membentuk BP Batam baru yang berisi orang-orang profesional. Namun, Darmin masih belum dapat memastikan siapa saja yang nantinya akan menjadi pengurus baru dari BP Batam. "Semuanya profesional, tapi tunggu saja dua atau tiga hari lagi," tegasnya.

Namun, dari informasi yang didapat BATAMTODAY.COM, Dewan Kawasan Nasional (DKN) yang diketuai Menko Perekonomian Darmin Nasution telah menetapkan kepala dan anggota BP Batam yang baru.

Mereka adalah Hatanto Reksodiputro dipercaya sebagai Ketua BP Batam, dibantu Agus Tjahyana sebagai Wakil Ketua. Sedangkan lima lainnya semuanya sebagai anggota, yakni Gusmardi Bustami, Junino Yahya, Robert Mangapul Sianipar,  R.C. Eko Santo, dan seorang PNS Kemenkeu.

Jauh sebelumnya nama Hatanto sudah disebut-sebut sebagai kandidat kuat menakhodai BP Batam hasil godokan DKN. Sebagai catatan, Hatanto dikenal sebagai seorang profesional dan punya kemampuan untuk mengembangkan Batam terkait dengan potensi ekonomi yang dimiliki. Ia pernah menjadi Dubes RI di Oslo, Norwegia.

Dia juga dikenal aktif memimpin Delegasi RI ke berbagai perundingan, baik bilateral, regional (APEC, ASEAN) maupun multilateral (WTO) di berbagai negara di luar negeri, untuk membawakan posisi dan kepentingan Pemerintah RI.

Selain itu, Hatanto pernah menjabat Sekjen Departemen Perdagangan di Kementerian Perdagangan di era Mari Elka Pangestu atau periode 2004-2009. Tetapi kemudian dia mengundurkan diri pada 2008.

Editor: Surya