Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nurdin Cabut Kuasa, Sutan Kecewa
Oleh : ali/ sn
Rabu | 17-08-2011 | 12:13 WIB
sekuriti_nurdin1.jpg Honda-Batam

Nurdin, didampingi Sutan J Siregar, usai penangguhan penahanan, Sabtu 30 Juli 2011. batamtoday/ ali

BATAM, batamtoday - Nurdin Harahap mencabut kuasa dari Sutan J Siregar. Salah satu tersangka dari tujuh sekuriti, yang disangka terlibat dalam pembunuhan Putri Mega Umboh itu, mencabut kuasanya pada Selasa 16 Agustus 2011.

Sutan merasa kaget. "Staf saya yang menerima langsung berkas yang diantar Nurdin sore tadi. Tapi dari mana dia bisa mengkonsep dan mencetak berkas cabutan kuasa itu kalau tidak ada yang mengarahkan," ujar Sutan, sembari menyebutkan ada aktor yang mempengaruhi Nurdin untuk mencabut
kuasa.

Tujuan aktor yang menekan kliennya itu, kata Sutan, agar Nurdin tidak lagi menuntut para penyidik Ditrekrimum Polda Kepri yang telah melakukan penganiayaan terhadap para sekuriti selama mereka ditahan.

"Saya tidak dapat melarang yang bersangkutan untuk menarik kuasanya, tapi kenapa pencabutan kuasa ini mendadak. Ada apa ini semua," kata Sutan.

Menurut Sutan, tanda ketidakberesan masalah ini mulai dirasakannya saat Ikatan Keluarga Batak Islam (IKBI) yang sebelumnya menaungi kliennya itu, mulai menjauh pada saat sekuriti ini berhasil ditangguhkan penahanannya.

Sutan membeberkan, ketidakberesan Nurdin mulai dicurigainya ketika dirinya akan membawa Nurdin, Sahrul dan Suprianto, ke Jakarta menuju Komnas HAM. Waktu itu, Senin 15 Agustus 2011, Nurdin dan
Sahrul menyatakan tidak ingin ke Komnas HAM.

"Saya anggap mereka semua kacang lupa kulit. Kenapa setelah saya berhasil membuat orang-orang
ini ditangguhkan penahanannya, saya diperlakukan seperti ini," pungkas Sutan kecewa.