Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kala Ratusan Bocah Batam Fokus Mewarnai
Oleh : Harun Al Rasyid
Rabu | 16-03-2016 | 08:00 WIB
IMG_20160313_104103.jpg Honda-Batam
Suasana Hilo Drawing Competition di Hypermart Sagulung Batam. (Foto: Harun Al Rasyid)

JEMARI kecil itu menari pelan. Menyapu pensil warna-warni, bergerak ke atas-bawah, kiri-kanan. Mengikuti pola garis hitam berbagai rupa. Semua itu, mereka lakukan di atas meja kecil. Mereka gembira, meski dengan mimik serius dan fokus. Begitulah gambaran keceriaan ratusan anak yang mengikut lomba Hilo Drawing Competition di Hypermart Sagulung Batam, Minggu, 13 Maret 2016 lalu. Berikut liputan wartawan BATAMTODAY.COM, Harun Al Rasyid. 

Sesekali tangan kiri dan kanan bergantian mengelap keringat di kening dan pipi mereka. Ada yang pakai tisu dan sapu tangan, tapi tak sedikit yang menggunakan tangan kosong. Mereka berusaha keras, jangan sampai keringat menetes di atas lembar gambar. Pasti akan merusak hasil kerja kerasnya.

Bertempat di Hypermart Sagulung, bocah-bocah usia Sekolah Dasar (SD) itu tekun mengejar hasil terbaiknya. Mereka adalah para siswa-siswi dari berbagai SD di wilayah Batuaji, Sagulung dan Sei Beduk, Batam. Mereka yang terpilih dari sekolah asalnya mengikuti lomba Hilo Drawing Competition 2016 kategori school untuk usia SD. 

"Acara ini merupakan final untuk hasil gambar dan mewarnai yg telah terkumpul di bulan Februari 2016. Lalu kita seleksi lagi di awal Maret kemarin dan dilombakan hari ini,"papar Andy Parts List, marketing promotion coordinator Hilo Drawing Competition area Kepri kepada BATAMTODAY.COM, Minggu (13/3/2016). 

Dijelaskan Andy, kegiatan Drawing Competition sendiri terdiri dari berbagai kategori. Di mana yang dilombakan saat ini, yakni kategori school yang berisikan peserta usia 5 sampai 12 tahun. Akan ada lagi nanti kategori usia remaja diatas 13 hingga 19 tahun. 

Kemudian, kategori usia 20 sampai 50 tahun masuk dalam drawing competition untuk Hilo aktif. Sementara kategori Hilo Gold sendiri diperuntukkan bagi peserta usia lanjut dari angka 50 tahun keatas. 

"Kegiatan ini untuk mengasah kemampuan mereka, dan juga menemukan bibit-bibit muda yang nantinya akan kita ikutkan ke lomba tingkat Nasional,"terang Andy. 

Andy menambahkan, Hilo Drawing Competition yang diadakan di bulan Maret 2016 ini merupakan perlombaan untuk bulan Februari. Sedangkan untuk bulan Maret akan diadakan pada Pertengahan April mendatang. Sementara puncak perlombaan sendiri akan diadakan pada bulan Mei 2016 yang mana dari semua pemenang yang sudah dikumpulkan akan dipertarungkan kembali di bulan itu. 

Selain diadakan di Batam, acara yang sama juga diadakan di Tanjungpinang dengan kategori yang sama yakni Hilo School. Dalam kegiatan ini, peserta dibagi dalam dua kelompok berdasarkan jenjang kelas yakni kelas I sampai kelas III bagian mewarnai gambar. Sedangkan kelas IV samapi kelas VI mewarnai dan juga melngkapi gambar (melukis). Masing-masing kategori akan dipilih sebanyak 6 pemenang. 

"Dari pada melakukan hal-hal yang gak baik, maka kita adakan kegiatan ini. Anak-anak perlu diarahkan sesuai minat dan bakat masing-masing,"timpal Andy. 

Kegiatan yang di sponsori oleh susu Hilo ini langsung mendapat respon positif dari orang tua maupun para siswa. Menurut Hidaya (42) orang tua dari Muhammad Khafi, buah hatinya yang berumur 8 tahun ini memang hobinya mewarnai. Namun selama ini tidak ada media untuk menampung aspirasi dan kemampuan anaknya. Padahal, diusia seperti ini, perlu adanya dukungan dan wadah agar kemampuan yang terpendam didalam diri anak bisa tersalurkan dengan benar. 

"Karena ada lomba ini hobi anak saya tersalurkan. Selama ini cuma disekolah, dirumah kadang apa saja di warnainnya," papar warga Grya Permata, Aviari ini. 

Benar saja, antusias yang ditunjukan sekitar 400 anak-anak ini begitu mengagumkan. Selama ini, mereka hanya mendapatkan teori serta sedikit praktek kecil saat jam pelajaran sekolah berlangsung. Begitu selesai, tidak ada lanjutan untuk kembali memprakasai apa yang telah diperoleh. 

Maka tak salah ketika diantaranya menuangkan ide kreatif di balik tembok rumah mereka. Lalu beranjak ke shofa tamu, kemudian ke kursi bahkan tak jarang semua perkakas maupun perlengkapan rumah dihiasi dengan tulisan-tulisan yang dikombinasi warna yang beraneka ragam. 

"Kalau udah pulang sekolah tuh, tembok rumah, kursi udah dicoret-coretin. Memang kalau di rumah dikasih papan tulis. Walaupun kita arahkan tapi anak-anak memang begitu," ujar wali R Naia Kholqi Hayyuni Afwa kelas II SD, 004 Batuaji. 

Tak hanya para orang tua wali, siswa yang mengikuti Hilo Drawing Competition 2016 ini juga mengku lega dan sangat antusias. Bagaimana tidak, adanya kegiatan ini sekaligus menampilkan hiburan gratis seperti badut sulap, tarian sanggar anak-anak dan beberap tontonan hiburan gratis lainnya. 

Roison (10) Siswa kelas IV SD 014 Sagulung mengungkapkan kegembiraanya mengikuti acara ini. Baginya, menang dan kalah tak menjadi soal, bertemu teman beda sekolah, bermain bersama teman baru dan sekaligus menerapkan hobi dianggapnya menjadi sisi lain yang dikejarnya dari kegiatan ini. 

Apalagi selama ini hanya bekutat dengan permainan kawan sekompleks. Kalau tidak bermain bola yah bermain mobil-mobilan atau sesekali bermain ke mall yang identik dengan area judi itu. "Senang melukis, bertemu kawan-kawan terus lihat badut. Kalau dirumah cuma nonton tv, main bola. Bosan jadinya, kalah juga tak apa,"ucap warga Cipta Asri, Sagulung ini. 

Yah, beginilah seharusnya melatih kemampuan minat dan bakat anak ketika memasuki masa perkembangan. Ide lucu nan kreatif perlu dimultikembangkan sehingga menghasilkan generasi yang mampu bersaing dikemudian hari. 

Editor: Dardani